Kementerian LHK: Harimau Bonita Serang Manusia Karena Terusik

Sabtu, 21 April 2018 - 19:52 WIB
Kementerian LHK: Harimau...
Kementerian LHK: Harimau Bonita Serang Manusia Karena Terusik
A A A
PEKAN BARU - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyatakan bahwa harimau Bonita menyerang manusia karena ada yang mengusiknya. Berdasarkan sifat umum harimau, dia tidak akan mengganggu kalau tidak akan mengganggu.

Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian LHK Wiratno saat menggelar jumpa pers di Pekanbaru usai penangkapan Bonita, Sabtu (21/4/2018).

"Konflik antara manusia dan harimau ini terjadi akibat ada gangguan terhadap habitat. Harimau tidak akan mengganggu manusia kalau tidak diganggu. Kenapa Bonita sampai muncul ini karena dia diganggu," ucap Wiratno.

Dia memaparkan, dari sifatnya, kemungkinan harimau 'turun gunung' ada dua faktor. Pertama biasa harimau berkonflik dengan manusia karena kelompok atau keluarganya diganggu.

"Biasanya ini terjadi karena ada bagian keluarga harimau diganggu, misalnya anaknya dibunuh atau pasangan dibunuh. Harimau akan marah ya seperti manusia juga keluarga diganggu dia akan marah," imbuhnya.

Foktor lainnya yang membuat harimau berkonflik dengan manusia karena terganggunya rantai makanan. Jika sumber makanan terganggu, maka dia akan mencari makanan ke perkampungan.

"Jika sumber makanan dihabitatnya terganggu dia akan keluar hutan. Salah satu penyebabnya sumber makanan berkurang karena faktor perburuan misalnya buru babi," jelas Wiratno.

Saat ini harimau Bonita sudah dievakuasi dari perusahaan sawit PT THIP (Tabung Haji Indo Plantation) Kecamatan Pelanggiran Kabupaten Inhil, Riau menuju Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Yayasan Arsari Djodjohadikusumo. Bonita telah menerkam dua warga yakni Yusri dan Jumiati.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1783 seconds (0.1#10.140)