Palak Kapolsek Lewat, Tiga Preman Ini Digelandang Polisi
A
A
A
PALEMBANG - Firdaus, Zulkifli, dan Acip Supriadi, tiga pemalak yang kerap beraksi di kawasan Jalan Nilakandi tepatnya di bawah flyover Keramasan, Kertapati, Palembang ini bernasib apes. Mereka harus ditangkap setelah nekat melakukan pemalakan terhadap Kapolsek Kertapati, AKP I Putu Suryawan.
Aksi nekat para tersangka berlangsung pada Selasa 27 Februari 2018 malam. Saat itu sekitar pukul 22.00 WIB, AKP I Putu Suryawan hendak pulang usai menjalankan tugasnya di Mapolsek Kertapati. Rupanya, ketika melintas di bawah flyover tersebut, AKP I Putu Suryawan justru dimintai uang oleh tiga pemalak tersebut.
Modus para pelaku yakni berpura-pura mengatur jalan dan menghadang laju kendaraan korbannya sembari meminta uang. Jika tidak memberi, maka kendaraan korban akan dikejar dan dilempari.
"Jadi, ketika kami melintas di tempat kejadian perkara (TKP), mereka meminta uang kepada saya. Mungkin pelaku tidak mengetahuinya kalau saya ini Kapolsek," kata AKP I Putu Suryawan, ketika di konfirmasi, Rabu (28/2/2018).
Setelah mengetahui adanya aksi pemalakan di wilayah hukumnya, saat itu juga AKP I Putu Suryawan langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan penangkapan. "Sempat terjadi aksi kejar-kejaran saat penangkapan. Namun berkat kesigapan anggota, para pelaku berhasil diamankan," jelasnya.
Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita barang bukti uang hasil pemalakan sebesar Rp60 ribu. "Kita hanya akan melakukan pembinaan terhadap para pelaku. Mereka juga kita minta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi pemalakan tersebut," katanya.
Sementara itu, pelaku Firdaus mengatakan, dirinya tidak mengetahui jika mobil yang dipalaknya merupakan kendaraan Kapolsek Kertapati. "Saya tidak tahu kalau mobil Kapolsek. Kalau tahu, kami mana berani," pungkasnya.
Aksi nekat para tersangka berlangsung pada Selasa 27 Februari 2018 malam. Saat itu sekitar pukul 22.00 WIB, AKP I Putu Suryawan hendak pulang usai menjalankan tugasnya di Mapolsek Kertapati. Rupanya, ketika melintas di bawah flyover tersebut, AKP I Putu Suryawan justru dimintai uang oleh tiga pemalak tersebut.
Modus para pelaku yakni berpura-pura mengatur jalan dan menghadang laju kendaraan korbannya sembari meminta uang. Jika tidak memberi, maka kendaraan korban akan dikejar dan dilempari.
"Jadi, ketika kami melintas di tempat kejadian perkara (TKP), mereka meminta uang kepada saya. Mungkin pelaku tidak mengetahuinya kalau saya ini Kapolsek," kata AKP I Putu Suryawan, ketika di konfirmasi, Rabu (28/2/2018).
Setelah mengetahui adanya aksi pemalakan di wilayah hukumnya, saat itu juga AKP I Putu Suryawan langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan penangkapan. "Sempat terjadi aksi kejar-kejaran saat penangkapan. Namun berkat kesigapan anggota, para pelaku berhasil diamankan," jelasnya.
Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita barang bukti uang hasil pemalakan sebesar Rp60 ribu. "Kita hanya akan melakukan pembinaan terhadap para pelaku. Mereka juga kita minta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi pemalakan tersebut," katanya.
Sementara itu, pelaku Firdaus mengatakan, dirinya tidak mengetahui jika mobil yang dipalaknya merupakan kendaraan Kapolsek Kertapati. "Saya tidak tahu kalau mobil Kapolsek. Kalau tahu, kami mana berani," pungkasnya.
(nag)