Usai Salat Subuh di Musala, Dadang Ditemukan Tergantung di Gubuk

Selasa, 06 Februari 2018 - 13:40 WIB
Usai Salat Subuh di Musala, Dadang Ditemukan Tergantung di Gubuk
Usai Salat Subuh di Musala, Dadang Ditemukan Tergantung di Gubuk
A A A
PURWAKARTA - Penemuan mayat menggegerkan Seisi Kampung Cipedes RT 02/01 Desa Ciracas, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Kiarapedes, Jawa Barat, Selasa (6/2/2018). Korban ditemukan warga sudah tergantung di salah satu gubuk tak jauh dari tempat penyimpanan gabah di perkampungan tersebut.

Kabar adanya mayat tergantung langsung menyebar ke semua warga Kampung Cipedes. Hingga akhirnya mereka berbondong-bondong menuju lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran tersebut. Sontak saja sejak pagi warga sudah menyemut di sekitar gubuk itu sampai pada akhirnya jajaran kepolisian datang dan melakukan penyelidikan.

Hasil penyelidikan polisi diketahui korban bernama Dadang (55) warga Kampung Sindang palai RT07/17 Kelurahan Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Jasad korban kemudian dievakuasi ke lokasi yang tidak terlalu jauh. Hanya saja pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi.

"Keluarga korban keberatan dilakukan autopsi dan menyadari kejadian tersebut murni gantung diri yang dituangkan dalam surar pernyataan," ungkap Kapolsek Kiarapedes Iptu Toto Herman Permana.

Sebelumnya diketahui, Dadang terlihat Salat Subuh berjamaah di salah satu Musala. Sebelum pukul 05.30 WIB korban sempat ditanya saudarnya memgenai kapan akan pulang ke Bandung. Saat itu tidak ada gelagat aneh, Dadang menjawab akan pulang ke Bandung pada Selasa siang. Namun nahas saat saudaranya pulang ke rumah, Dadang ditemukan tak bernyawa dengan kondisi sudah menggantung.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5739 seconds (0.1#10.140)
pixels