Silaturahmi dengan Mantan Wagub Jateng, Sudirman Said dapat Nasihat

Kamis, 25 Januari 2018 - 14:41 WIB
Silaturahmi dengan Mantan Wagub Jateng, Sudirman Said dapat Nasihat
Silaturahmi dengan Mantan Wagub Jateng, Sudirman Said dapat Nasihat
A A A
SEMARANG - Bakal calon gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said, Kamis (25/1/2018) bersilaturahmi ke mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah era Gubernur Mardiyanto, KH Achmad, di kediamannya di Semarang. Dalam kesempatan itu Sudirman Said banyak menerima nasihat dan masukan dari KH Achmad, yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jateng itu.

Sudirman Said merasa senang bisa silaturahmi dengan salah satu tokoh senior Jateng yang kaya pengalaman dan penuh kebijaksanaan seperti KH Achmad. Selain pernah menjabat sebagai Wagub Jateng, KH Acmad juga pernah menjabat sebagai Bupati Magelang dan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Jateng.

“Alhamdulillah, hari ini bisa silaturahmi dengan salah satu tokoh senior di Jateng. Selain berpengalaman di birokrasi, beliau juga banyak pengalaman di orgnisasi kemasyarakatan. Komplit pengalamannya, dan ini sangat berguna buat saya,” kata Sudirman Said.

Sudirman Said banyak mendapat nasihat penting dari KH Achmad, yang juga salah satu pendiri Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto ini. Di antara pesannya adalah agar Sudirman Said selalu memperhatikan orang kecil. Jangan abaikan masyarakat bawah.

“Kalau istilah Jawanya harus ngewongke orang lain, termasuk masyarakat kecil,” kata Sudirman Said.

Salah satu yang dicontohkan KH Achamd adalah membuka pintu untuk mendengarkan keluhan masyarakat bawah.

“Dulu jaman saya kalau Lebaran ada open house (halal bil halal) dengan warga masyarakat. Masyarakat dari berbagai kabupaten/kota dating ke Semarang menggunakan bus hanya untuk bersalaman dengan gubernur. Tapi sekarang itu tidak ada lagi,” kenang KH Ahmad.

“Mudah-mudahan kalau nanti Sudirman Said terpilih yang seperti ini diperhatikan,” imbuh dia.

Pesan lainnya adalah agar Sudirman Said menjalin silaturahmi dengan sebanyak mungkin golongan masyarakat. Dengan silaturahmi orang yang tadinya tidak kenal menjadi kenal, yang sudah kenal menjadi lebih akrab, dan yang tadinya tidak suka bisa berubah menjadi suka.

KH Achmad sendiri mengaku mengikuti kiprah Sudirman Said sejak lama. Dia menyatakan kagum dengan langkah-langkah yang diambil Sudirman Said saat memegang kekuasaan.
Dia sepakat dengan pendapat Sudirman Said, bahwa ketika berada di ketinggian atau berkuasa, orang gampang sekali melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Karena kekuasaan, anggaran, dan birokrasi disediakan.

“Kalau tidak ada kepentingan pribadi atau golongan, pemimpin itu gampang sekali kalau ingin melakukan perubahan. Yang sering menghalangi pemimpin melakukan perubahan adalah kepentingan pribadi dan golongannya,” tegas Sudirman Said.

Terkait dengan niat Sudirman Said mencalonkan diri sebagai gubernur Jateng, KH Achmad bersama keluarga besar ikut mendoakan agar apa yang menjadi keinginan Sudirman Said bisa terkabul. Dan sebelum pertemuan silaturahim berakhir, KH Achamd bersama keluarga, anak dan istri, dan hadirin yang ikut dalam pertemuan tersebut menengadahkan kedua tangan mendoakan Sudirman Said.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8577 seconds (0.1#10.140)