Ditinggal Kerja, Rumah Camat di Blitar Kebakaran
A
A
A
BLITAR - Kebakaran melanda rumah Camat Nglegok, Hatta Mahfur Thoyieb di Dusun Klampok, Desa Jiwut, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Api berkobar di saat rumah dalam keadaan terkunci rapat.
"Rumah dalam keadaan kosong. Pak Camat dan istrinya sedang bekerja. Sedangkan dua anaknya kuliah," kata Muhammad Mustakim (45), warga setempat.
Ditengarai, api muncul pertama kali dari ruang dapur. Diduga berasal dari kompos gas. Entah lupa mematikan atau terjadi human error karena sebab lain, dalam waktu singkat si jago merah menjalar ke mana-mana. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Untuk keperluan pemadaman, petugas dan warga terpaksa mendobrak pintu rumah.
Sebab titik api merupakan lokasi pemukiman padat penduduk. Warga juga memindahkan paksa satu unit mobil yang berada di garasi rumah. Sekitar 15 orang menyeret bersama sama. Meski berusaha sekuat daya, api berhasil meluluhlantakkan separuh bangunan rumah.
Kapolsek Nglegok AKP Agus Tri Susetyo mengatakan, proses pemadaman memakan waktu sekitar tiga jam. "Kita masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun api diduga berasal dari bagian dapur," ujar Agus Tri.
Dalam musibah ini kerugian material korban ditaksir mencapai Rp 150 juta. Karena dalam kondisi masih syok, pemilik rumah hingga kini belum bisa dimintai keterangan.
"Rumah dalam keadaan kosong. Pak Camat dan istrinya sedang bekerja. Sedangkan dua anaknya kuliah," kata Muhammad Mustakim (45), warga setempat.
Ditengarai, api muncul pertama kali dari ruang dapur. Diduga berasal dari kompos gas. Entah lupa mematikan atau terjadi human error karena sebab lain, dalam waktu singkat si jago merah menjalar ke mana-mana. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Untuk keperluan pemadaman, petugas dan warga terpaksa mendobrak pintu rumah.
Sebab titik api merupakan lokasi pemukiman padat penduduk. Warga juga memindahkan paksa satu unit mobil yang berada di garasi rumah. Sekitar 15 orang menyeret bersama sama. Meski berusaha sekuat daya, api berhasil meluluhlantakkan separuh bangunan rumah.
Kapolsek Nglegok AKP Agus Tri Susetyo mengatakan, proses pemadaman memakan waktu sekitar tiga jam. "Kita masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun api diduga berasal dari bagian dapur," ujar Agus Tri.
Dalam musibah ini kerugian material korban ditaksir mencapai Rp 150 juta. Karena dalam kondisi masih syok, pemilik rumah hingga kini belum bisa dimintai keterangan.
(rhs)