Deklarasi Pasangan Karolin-Gidot Dihadiri Ribuan Massa

Rabu, 10 Januari 2018 - 22:30 WIB
Deklarasi Pasangan Karolin-Gidot Dihadiri Ribuan Massa
Deklarasi Pasangan Karolin-Gidot Dihadiri Ribuan Massa
A A A
PONTIANAK - Deklarasi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalbar Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot dihadiri sekitar 5.000 massa, Rabu (10/1/2018). Pasangan koalisi PDI Perjuangan, Demokrat, PKPI dan didukung Perindo mendapat sambutan meriah massa yang berdatangan dari seantero Kalbar.

Berpakaian adat Dayak merah lengkap dengan aksesoris dan atribut Dayak serta mahkota manik-manik, Karolin merupakan satu-satunya bakal calon Gubernur perempuan, didampingi bakal calon wakil gubernur Suryadman Gidot yang mengenakan kemeja biru lengkap dengan aksesoris busana Dayak perpaduan Rompi dan kemeja serta peci berhiaskan manik-manik.

Tampak hadir para Pimpinan Partai seperti Ketua DPD PDI Perjuangan Cornelis yang juga Ketua Tim Sukses, Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Para Bupati Walikota yang diusung ketiga partai tersebut.

Ketika pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan PKPI, serta didukung Partai Perindo itu memasuki pelataran Rumah Radakng, di sambut Tarian Barongsai, kemudian disuguhkan tarian dari Suku Dayak, Madura, Melayu dan Jawa, secara berturut-turut.

Orasi Cagub Kalbar yang juga Bupati Landak Karolin Margret Natasa menghipnotis massa yang memadati podium rumah adat Dayak Radakng, di Pontianak, Rabu (10/1/2018).

Deklarasi juga diisi dengan pangung hiburan, seni budaya dengan beragam budaya yang hidup berdampingan secara rukun di Kalbar.

"Saya memang seorang wanita, tetapi jangan pernah ragukan kejantanan saya," tegas Karolin di depan massa yang berasal dari partai koalisi.

Banyak yang mengatakan kita masih hijau, tetapi saya buktikan pengalaman saya di Kalbar, dari semua calon Gubernur saya yang paling tahu kondisi Kalimantan Barat sampai ke pedalaman, dan bila saya gubernur akan saya prioritaskan pembangunan di pedalaman, saya memang orang kampung tetapi tidak kampungan," tegas Karolin.

Setelah melakukan orasi pasangan Cagub dan Cawagub Kalbar jaman now ini mendaftar ke KPU Kalbar ditemani Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar yang juga Gubernur Kalbar Cornelis dan istri Frederika Cornelis, Ketua DPRD Provinsi Kalbar M Kebing, Wali Kota Singkawang, Tjai Tju Mi, Wabub Landak Herculanus Heriadi, serta Ketua DPD Partai Perindo.

Deklarasi ini menjadi momen dimana Suku Madura, Melayu dan Jawa serta suku lainnya bisa menari di Rumah Adat Dayak. Ini seakan menunjukan Kalbar yang dipimpin Gubernur Cornelis aman dan damai bagi semua suku bangsa dan akan dilanjutkan duet dr Karolin Margret Natasa bersama Suryadman Gidot. Deklarasi di Rumah Readakng itu juga dihadiri ribuan massa pendukung dan simpatisan.

Usai deklarasi, pasangan ini kemudian menuju KPU dan disambut komisioner untuk melakukan pendaftaran. Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdyawati mengatakan, berkas pendaftaran pasangan Karolin-Gidot dinyatakan lengkap dan tidak ada masalah.

Karolin-Gidot didukung tiga partai dengan 27 suara di DPRD, PDI Perjuangan 15 kursi, Partai Demokrat 9 kursi, dan PKPI 3 kursi.

"Tahapan selanjutnya, pasangan ini akan melakukan tes kesehatan di RSUD Soedarso pada keesokan harinya,” ujar Umi usai menerima berkas pendaftaran.

Saat ini Karolin merupakan Bupati Kabupaten Landak yang menjabat sejak 2017. Sebelumnya, Karolin merupakan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dua periode secara berturut-turut.

Sedangkan Suryadman Gidot saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Bengkayang dua periode. Sebelum menjabat sebagai bupati, Gidot yang berlatar belakang guru ini pernah duduk di DPRD Kabupaten Bengkayang serta menjabat sebagai wakil bupati.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6562 seconds (0.1#10.140)