Polisi Tangkap Pembakar Istana Siak
A
A
A
PEKANBARU - Pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pembakar Istana Siak, Riau. Pelaku beralasan, akan membakar istana peninggalan sejarah karena bisikan gaib.
Pelaku pembakaran Istana Siak di Kabupaten Siak adalah Tengku Said Abdullah alias Faisal berusia 41 tahun. Dia ditangkap pada 9 Januari 2018 sekitar pukul 16.00 WIB di rumahnya Jalan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
"Penangkapan tersangka dipimpin Kasat Reskrim AKP Hidayat Perdana," kata Kapolres Siak, AKBP Barliyansyah, Rabu (10/1/2018).
Tersangka masuk Istana Siak pada 8 Januari 2018 dan menyamar sebagai pengunjung istana. Kemudian dengan bermodalkan botol berisi bensin dia menyiramkannya ke gorden dan replika penjaga yang berada di ruang tengah Istana Siak.
Setelah itu tersangka membakar dengan korek gas yang telah dipersiapkan. Kemudian pelaku melarikan diri. Petugas Istana Siak yang jumlahnya 10 orang melakukan pemadaman sijago merah sehingga api tidak menjalar ke bangunan istana.
Kapolres mengatakan bahwa saat kejadian ada 15 orang pengunjung. Berbekal keterangan dan pengusutan, akhirnya polisi berhasil mengidentifikasi pelakunya.
"Tersangka mengaku membakar Istana Siak karena mendapatkan bisikan gaib dari almarhum neneknya," ucapnya.
Pelaku pembakaran Istana Siak di Kabupaten Siak adalah Tengku Said Abdullah alias Faisal berusia 41 tahun. Dia ditangkap pada 9 Januari 2018 sekitar pukul 16.00 WIB di rumahnya Jalan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
"Penangkapan tersangka dipimpin Kasat Reskrim AKP Hidayat Perdana," kata Kapolres Siak, AKBP Barliyansyah, Rabu (10/1/2018).
Tersangka masuk Istana Siak pada 8 Januari 2018 dan menyamar sebagai pengunjung istana. Kemudian dengan bermodalkan botol berisi bensin dia menyiramkannya ke gorden dan replika penjaga yang berada di ruang tengah Istana Siak.
Setelah itu tersangka membakar dengan korek gas yang telah dipersiapkan. Kemudian pelaku melarikan diri. Petugas Istana Siak yang jumlahnya 10 orang melakukan pemadaman sijago merah sehingga api tidak menjalar ke bangunan istana.
Kapolres mengatakan bahwa saat kejadian ada 15 orang pengunjung. Berbekal keterangan dan pengusutan, akhirnya polisi berhasil mengidentifikasi pelakunya.
"Tersangka mengaku membakar Istana Siak karena mendapatkan bisikan gaib dari almarhum neneknya," ucapnya.
(rhs)