Herdis Meninggal Setelah Pesan Makanan di Rest Area KM 88 Cipularang
A
A
A
PURWAKARTA - Pengunjung Rest Area KM 88 A Tol Cipularang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, geger ketika menemukan seorang laki-laki sudah tak benyawa dalam kondisi telentang di sebuah warung.
Korban diketahui bernama Herdis (57), warga Kampung Pakemitan RT 01/07 Desa Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya. Herdis meninggal dunia saat menunggu servis Bus Gagak Rimang Nopol Z 7758 TC.
Sebelumnya, korban sempat masuk ke salah satu rumah makan kemudian pesan makanan. Namun, saat dibangunkan pemilik warung bernama Ai Komariah (37), korban tak bereaksi. "Korban pesan makanan lalu rebahan di balkon. Namun saat saya memberitahu makanan yang dipesan sudah matang, tidak bangun kembali," ujar Ai Komariah, pemilik rumah makan, Selasa (9/1/2018).
Karena merasa khawatir dengan kondisi korban, dirinya langsung minta bantuan kepada petugas rest area. Petugas Polsek Sukatani langsung datang ke lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan.
"Korban kami bawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara untuk penyelidikan dan penanganannya diserahkan ke Unit Identifikasi Satreskrim Polres Purwakarta," ujar Kapolsek Sukatani AKP H Suhartana.
Korban diketahui bernama Herdis (57), warga Kampung Pakemitan RT 01/07 Desa Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya. Herdis meninggal dunia saat menunggu servis Bus Gagak Rimang Nopol Z 7758 TC.
Sebelumnya, korban sempat masuk ke salah satu rumah makan kemudian pesan makanan. Namun, saat dibangunkan pemilik warung bernama Ai Komariah (37), korban tak bereaksi. "Korban pesan makanan lalu rebahan di balkon. Namun saat saya memberitahu makanan yang dipesan sudah matang, tidak bangun kembali," ujar Ai Komariah, pemilik rumah makan, Selasa (9/1/2018).
Karena merasa khawatir dengan kondisi korban, dirinya langsung minta bantuan kepada petugas rest area. Petugas Polsek Sukatani langsung datang ke lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan.
"Korban kami bawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara untuk penyelidikan dan penanganannya diserahkan ke Unit Identifikasi Satreskrim Polres Purwakarta," ujar Kapolsek Sukatani AKP H Suhartana.
(zik)