3 Bandar Narkoba Internasional Tewas Ditembak
A
A
A
MEDAN - Tiga bandar narkoba jaringan internasional tewas ditembak petugas Polda Sumut. Sedangkan dua pelaku lain ditembak di kaki dan barang bukti yang disita berupa 15 Kg sabu-sabu.
Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting dan Dir Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendri Marpaung menerangkan, awalnya petugas menangkap tersangka Azhari Rabu 3 Januari 2018 pukul 17.00 WIB di kawasan Jalan Bunga Sakura, Kecamatan Medan Selayang.
Kemudian petugas mengintrogasi Azhari dan menggeledah kediamannya di Jalan Pemasyarakatan, Kelurahan Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. “Dalam pengembangan ini, polisi menembak kaki Azhari karena berupaya melarikan diri,” kata Kapolda, Senin (8/1/2018) di RS Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasiy, Medan.
Dari rumah Azhari, polisi menemukan sabu-sabu sebanyak 4 bungkus seberat 4 Kg, 2 unit telepon selular, 7 buku rekening, 1 unit sepeda motor matic BK 2599 ACW. Temuan ini selanjutnya polisi mengintrogasi tersangka Azhari.
Penangkapan berikutnya pada Kamis 4 Januari 2018 pukul 11.00 WIB terhadap empat tersangka di Jalan Imam Bonjol, tepatnya Vihara Borobudur, Kecamatan Medan Baru dan Jalan Asia. Dalam penyergapan ini, para pelaku melakukan perlawanan untuk melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur.
“Tiga tersangka meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit Bahyangkara Polri dan seorang rekannya Susantono alias Santo mengalami luka tembak di kaki,” katanya.
Ketiga tersangka tewas, yakni Chion Yoon Fah alias Acin, warga Malaysia; Tan Siong Tiong alias Tiong dan Joni alias Aguan. Dari tangan pelaku polisi menyita 11 bungkusan sabu-sabu seberat 11 Kg, 8 unit telepon selular, KTP, dan paspor.
Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting dan Dir Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendri Marpaung menerangkan, awalnya petugas menangkap tersangka Azhari Rabu 3 Januari 2018 pukul 17.00 WIB di kawasan Jalan Bunga Sakura, Kecamatan Medan Selayang.
Kemudian petugas mengintrogasi Azhari dan menggeledah kediamannya di Jalan Pemasyarakatan, Kelurahan Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. “Dalam pengembangan ini, polisi menembak kaki Azhari karena berupaya melarikan diri,” kata Kapolda, Senin (8/1/2018) di RS Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasiy, Medan.
Dari rumah Azhari, polisi menemukan sabu-sabu sebanyak 4 bungkus seberat 4 Kg, 2 unit telepon selular, 7 buku rekening, 1 unit sepeda motor matic BK 2599 ACW. Temuan ini selanjutnya polisi mengintrogasi tersangka Azhari.
Penangkapan berikutnya pada Kamis 4 Januari 2018 pukul 11.00 WIB terhadap empat tersangka di Jalan Imam Bonjol, tepatnya Vihara Borobudur, Kecamatan Medan Baru dan Jalan Asia. Dalam penyergapan ini, para pelaku melakukan perlawanan untuk melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur.
“Tiga tersangka meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit Bahyangkara Polri dan seorang rekannya Susantono alias Santo mengalami luka tembak di kaki,” katanya.
Ketiga tersangka tewas, yakni Chion Yoon Fah alias Acin, warga Malaysia; Tan Siong Tiong alias Tiong dan Joni alias Aguan. Dari tangan pelaku polisi menyita 11 bungkusan sabu-sabu seberat 11 Kg, 8 unit telepon selular, KTP, dan paspor.
(wib)