Karolin: Tidak Ada Warga Sompak Bernama Natalia yang Menderita Tumor Lidah
A
A
A
LANDAK - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyatakan tidak ada warganya yang bernama Natalia menderita tumor lidah. Hal ini menanggapi adanya penggalangan dana kepada Natalia yang disebut tinggal di Desa Sompak, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
"Sudah kita telusuri, saya juga sudah menghubungi Pak Camat dan Kades Sompak. Tidak ada warganya yang bernama Natalia menderita tumor lidah. Kita juga sudah mendapatkan data perbandingannya. Donasi yang digalang itu jelas penipuan. Jangan ada yang percaya apalagi mengirim dana ke rekening yang tertulis di situ," kata Karolin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/12/2017).
Karolin menjelaskan, kejadian sebenarnya dialami oleh seorang anak di Filipina. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mencatut nama salah satu wilayah di Kabupaten Landak. Karolin mengaku kesal dengan kejadian tersebut dan akan menindak tegas siapa saja yang berani mempergunakan namanya, instansi di pemerintahannya, maupun warganya untuk meraup keuntungan pribadi.
"Kejadian sebenarnya itu dialami seorang anak di Filipina. Masalahnya nama Desa Sompak, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak lagi yang digunakan. Menjual kesusahan, penderitaan orang lain untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi. Melakukan penipuan, tentu akan kita tindak tegas jika masih menyangkut dengan wilayah kerja saya. Jangan main-main dengan saya. Kita akan laporkan ke pihak kepolisian, pasti," tutur Karolin.
Senada dengan Karolin, Kades Sompak Supawi saat dihubungi via telepon menyatakan tidak ada warganya yang mengalami kondisi tersebut. "Tidak ada warga saya di Desa Sompak ini yang bernama Natalia mengalami tumor lidah. Saya sudah cek ke Kadus, Polindes, hingga ke tingkat RT, tidak ada yang seperti itu," kata Supawi.
"Sudah kita telusuri, saya juga sudah menghubungi Pak Camat dan Kades Sompak. Tidak ada warganya yang bernama Natalia menderita tumor lidah. Kita juga sudah mendapatkan data perbandingannya. Donasi yang digalang itu jelas penipuan. Jangan ada yang percaya apalagi mengirim dana ke rekening yang tertulis di situ," kata Karolin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/12/2017).
Karolin menjelaskan, kejadian sebenarnya dialami oleh seorang anak di Filipina. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mencatut nama salah satu wilayah di Kabupaten Landak. Karolin mengaku kesal dengan kejadian tersebut dan akan menindak tegas siapa saja yang berani mempergunakan namanya, instansi di pemerintahannya, maupun warganya untuk meraup keuntungan pribadi.
"Kejadian sebenarnya itu dialami seorang anak di Filipina. Masalahnya nama Desa Sompak, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak lagi yang digunakan. Menjual kesusahan, penderitaan orang lain untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi. Melakukan penipuan, tentu akan kita tindak tegas jika masih menyangkut dengan wilayah kerja saya. Jangan main-main dengan saya. Kita akan laporkan ke pihak kepolisian, pasti," tutur Karolin.
Senada dengan Karolin, Kades Sompak Supawi saat dihubungi via telepon menyatakan tidak ada warganya yang mengalami kondisi tersebut. "Tidak ada warga saya di Desa Sompak ini yang bernama Natalia mengalami tumor lidah. Saya sudah cek ke Kadus, Polindes, hingga ke tingkat RT, tidak ada yang seperti itu," kata Supawi.
(zik)