Perayaan Natal di Jateng Dijaga 20.424 Personel
A
A
A
SEMARANG - Perayaan Natal dan Tahun Tahun Baru 2018 di Jawa Tengah akan diamankan 2.424 personel gabungan. Petugas keamanan akan bersinergi dengan sejumlah instansi terkait, untuk mencegah aksi terorisme dan beragam tindak kejahatan konvensional.
"2.000 lebih gereja yang akan kita amankan, dengan kekuatan pengamanan 20.424 personel. Polri akan kita terjunkan 11.827 personel, TNI sekira 1.800, dan 6.000 lebih adalah dari pemerintah daerah dan unsur-unsur organiasi kemasyarakatan," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, Selasa (19/12/2017).
Dia menambahkan, petugas gabungan tak hanya fokus pada pengamanan tetapi turut menjaga kestabilan harga. Selain itu, bencana alam berupa banjir dan longsor yang berpotensi selama musim hujan juga menjadi perhatian.
"Bersama dinas yang lain seperti dinas perdagagan, pertamina untuk menstabilkan harga. Kemudian kita juga waspadai bencana. Jadi untuk kebaktian di gereja maupun kegiatan lainnya akan dilakukan pengamanan oleh Polri juga melibatkan masyarakat," lugasnya.
"2.000 lebih gereja yang akan kita amankan, dengan kekuatan pengamanan 20.424 personel. Polri akan kita terjunkan 11.827 personel, TNI sekira 1.800, dan 6.000 lebih adalah dari pemerintah daerah dan unsur-unsur organiasi kemasyarakatan," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, Selasa (19/12/2017).
Dia menambahkan, petugas gabungan tak hanya fokus pada pengamanan tetapi turut menjaga kestabilan harga. Selain itu, bencana alam berupa banjir dan longsor yang berpotensi selama musim hujan juga menjadi perhatian.
"Bersama dinas yang lain seperti dinas perdagagan, pertamina untuk menstabilkan harga. Kemudian kita juga waspadai bencana. Jadi untuk kebaktian di gereja maupun kegiatan lainnya akan dilakukan pengamanan oleh Polri juga melibatkan masyarakat," lugasnya.
(rhs)