Istri Sudah Tertangkap, Kapolda Imbau Wakil Ketua DPRD Bali Menyerah
A
A
A
DENPASAR - Dewi Ratna yang juga istri pertama Wakil Ketua DPRD Bali Jero Gede Swastika sudah tertangkap, Senin 6 November 2017 malam.
Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golese mengatakan, dari tiga orang yang menjadi buronan sudah tertangkap satu orang. "Satu orang perempuan sudah tertangkap semalam. Dan saat ini sedang diperiksa," ungkapnya di Denpasar, Selasa (7/11/2017).
Kapolda mengimbau kepada Wakil DPRD Bali yang saat ini menjadi buronan agar segera menyerahkan diri secara baik-baik. "Ya kami minta dia menyerahkan diri secara baik-baik. Kami juga akan memperlakukan dia secara baik-baik juga," ungkapnya.
Berbeda lagi ketika yang bersangkutan membawa senjata, maka tidak segan-segan Kapolda Bali juga akan melakukan tindakan tegas. "Kami tahu bahwa rumah yang bersangkutan ini ada senjata ilegal. Apalagi yang bersangkutan ini dipengaruhi dengan zat adiktif," paparnya.
Pihaknya menegaskan, agar politisi dari Partai Gerindra ini segera menyerahkan diri. "Ya kami imbau dia segera menyerahkan diri," pungkasnya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa rumah anggota DPRD Balii digerebel Sabtu 4 November 2017. Dimana di rumahnya tersebut ditemukan puluhan paket narkoba dan senjata api serta senjata tajam. Pihak kepolisian menduga anggota DPRD Bali ini sebagai terbandar narkoba.
Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golese mengatakan, dari tiga orang yang menjadi buronan sudah tertangkap satu orang. "Satu orang perempuan sudah tertangkap semalam. Dan saat ini sedang diperiksa," ungkapnya di Denpasar, Selasa (7/11/2017).
Kapolda mengimbau kepada Wakil DPRD Bali yang saat ini menjadi buronan agar segera menyerahkan diri secara baik-baik. "Ya kami minta dia menyerahkan diri secara baik-baik. Kami juga akan memperlakukan dia secara baik-baik juga," ungkapnya.
Berbeda lagi ketika yang bersangkutan membawa senjata, maka tidak segan-segan Kapolda Bali juga akan melakukan tindakan tegas. "Kami tahu bahwa rumah yang bersangkutan ini ada senjata ilegal. Apalagi yang bersangkutan ini dipengaruhi dengan zat adiktif," paparnya.
Pihaknya menegaskan, agar politisi dari Partai Gerindra ini segera menyerahkan diri. "Ya kami imbau dia segera menyerahkan diri," pungkasnya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa rumah anggota DPRD Balii digerebel Sabtu 4 November 2017. Dimana di rumahnya tersebut ditemukan puluhan paket narkoba dan senjata api serta senjata tajam. Pihak kepolisian menduga anggota DPRD Bali ini sebagai terbandar narkoba.
(nag)