Yakin Diusung Parpol, Dadan Koswara Tak Tergiur Jalur Independen
A
A
A
PURWAKARTA - Wakil Bupati Purwakarta Dadan Koswara mengaku tak tergiur jalur independen untuk pencalonannya pada Pilkada Purwakarta 2018. Menurut Dadan, masih terbuka lebar dirinya diusung oleh partai politik (parpol).. Apalagi, dia sudah mendaftar ke semua parpol yang salah satunya berpeluamg mengusungnya.
"Tidak tebersit sedikit pun untuk maju menjadi calon Bupati Purwakarta melalui jalur independen atau perseorangan. Toh, peluang mendapat usungan dari parpol juga masih terbuka lebar," ungkap Dadan kepada SINDOnews, Rabu (1/11/2017).
Dari sekian banyak parpol yang ada, Dadan tetap masih merahasiahkan parpol mana yang memiliki kans paling besar untuk mengusungnya. Hal itu akan dibuka sesuai dengan waktu yang telah diagendakan. "Rahasia dong, belum dulu dibuka sekarang parpol mana yang akan mengusung. Yang jelas saya optimistis diusung parpol, tidak dengan jalur independen," ujar dia.
Keyakinan Dadan seperti itu sangatlah beralasan karena dia termasuk satu dari tiga kandidat yang direkomendasikan Partai Golkar. Selain dia, ada nama Ketua Tim Pengggerak PKK Kabupaten Purwakarta Anne Ratna Mustika serta Sekda Padil Karsoma. Dia juga masuk dalam bidikan PDIP. Selain itu sebagai petahana, dia mengklaim memiliki jaringan struktural hingga ke tingkat bawah.
Pernyataan Dadan yang tak tergiur dengan jalur independen itu tentu saja berbeda dengan sikap kompetitornya, H Aming. Kades Tajursindang itu secara terang-terangan memilih jalur perseorangan apabila niatnya mencalonkan diri menjadi Bupati Purwakarta, tidak diakomodasi parpol yang ada. Bahkan, dia menargetkan untuk mengumpulkan dukungan yang dibuktikan melalui 200.000 fotokopi KTP.
Ihwal pernyataan H Aming beberapa waktu lalu yang menginginkan berpasangan dengan wabup, Dadan merespons positif. "Pada dasarnya saya menyambut positif keinginan itu. Dengan siapa pun saya siap, asalkan di posisi calon bupati," katanya.
Sekda Purwakarta Padil Karsoma enggan memberikan pernyataan apa pun soal pencalonannya pada Pilkada Purwakarta 2018. Bagi Padul, langkah politiknya sudah terjadwal, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menyampaikan ke publik. "Sementara ini tidak dulu memberikan pernyataan apa pun soal pilkada," ujar dia melalui saluran telepon.
"Tidak tebersit sedikit pun untuk maju menjadi calon Bupati Purwakarta melalui jalur independen atau perseorangan. Toh, peluang mendapat usungan dari parpol juga masih terbuka lebar," ungkap Dadan kepada SINDOnews, Rabu (1/11/2017).
Dari sekian banyak parpol yang ada, Dadan tetap masih merahasiahkan parpol mana yang memiliki kans paling besar untuk mengusungnya. Hal itu akan dibuka sesuai dengan waktu yang telah diagendakan. "Rahasia dong, belum dulu dibuka sekarang parpol mana yang akan mengusung. Yang jelas saya optimistis diusung parpol, tidak dengan jalur independen," ujar dia.
Keyakinan Dadan seperti itu sangatlah beralasan karena dia termasuk satu dari tiga kandidat yang direkomendasikan Partai Golkar. Selain dia, ada nama Ketua Tim Pengggerak PKK Kabupaten Purwakarta Anne Ratna Mustika serta Sekda Padil Karsoma. Dia juga masuk dalam bidikan PDIP. Selain itu sebagai petahana, dia mengklaim memiliki jaringan struktural hingga ke tingkat bawah.
Pernyataan Dadan yang tak tergiur dengan jalur independen itu tentu saja berbeda dengan sikap kompetitornya, H Aming. Kades Tajursindang itu secara terang-terangan memilih jalur perseorangan apabila niatnya mencalonkan diri menjadi Bupati Purwakarta, tidak diakomodasi parpol yang ada. Bahkan, dia menargetkan untuk mengumpulkan dukungan yang dibuktikan melalui 200.000 fotokopi KTP.
Ihwal pernyataan H Aming beberapa waktu lalu yang menginginkan berpasangan dengan wabup, Dadan merespons positif. "Pada dasarnya saya menyambut positif keinginan itu. Dengan siapa pun saya siap, asalkan di posisi calon bupati," katanya.
Sekda Purwakarta Padil Karsoma enggan memberikan pernyataan apa pun soal pencalonannya pada Pilkada Purwakarta 2018. Bagi Padul, langkah politiknya sudah terjadwal, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menyampaikan ke publik. "Sementara ini tidak dulu memberikan pernyataan apa pun soal pilkada," ujar dia melalui saluran telepon.
(zik)