Bangun Jalan, Pemkab Simalungun Alokasikan Rp350 Miliar
Bangun Jalan, Pemkab Simalungun Alokasikan Rp350 Miliar
A
A
A
SIMALAUNGUN - Pemkab Simalungun, Provinsi Sumatera Utara tahun 2018 mengalokasikan anggaran sekitar Rp350 miliar untuk penanganan jalan-jalan strategis, termasuk jalan menuju kawasan Danau Toba.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Simalungun, Dadang Pramono mengatakan, anggaran pembangunan jalan-jalan strategis itu diperoleh dari pinjaman pemerintah daerah kepada perusahaan pembiayaan infrastruktur, PT Sarana Multi Infrastruktur.
“DPRD Simalungun mengapresiasi upaya Bupati JR Saragih dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk mengupayakan pinjaman dana sebesar Rp350 miliar untuk penanganan jalan-jalan strategis menuju kawasan Danau Toba, tahun 2018 nanti,” ujar Dadang di Gedung Dewan Pamatang Raya, Rabu (18/10/2017).
Dadang menjelaskan, pihaknya berharap dengan ditanganinya jalan-jalan strategis kabupaten, mobilitas masyarakat antarkecamatan dan desa khususnya di desa-desa terpencil semakin mudah. Begitu juga jalan menuju kawasan pariwisata seperti Parapat, Tiga Ras dan Tinggi Raja akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Simalungun, Sarimuda Purba membenarkan pengalokasian anggaran penanganan jalan-jalan strategis di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) skeitar Rp350 miliar.
“Memang dari sekitar Rp2,7 triliun prediksi APBD 2018, di dalamnya termasuk pengalokasian anggaran penanganan jalan-jalan strategis sekitar Rp350 miliar,” sebut Sarimuda.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Pemkab Simalungun, Benny Saragih menambahkan, jalan-jalan strategis yang ditangani 2018 memprioritaskan jalan penghubung antardesa dan kecamatan, serta jalan-ajalan menuju kawasan pariwisata Danau Toba dan kawasan pariwisara startegis lainnya seperti Tiga Ras, dan Sidamanik.
“Jalan-jalan strategis yang ditangani tahun 2018 memprioritaskan ruas jalan penghubung antardesa dan kecamatan serta jalan-jalan menuju kawasan pariwisata Danau Toba seperti Tiga Ras dan Sidamanik,” kata Benny.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Simalungun, Dadang Pramono mengatakan, anggaran pembangunan jalan-jalan strategis itu diperoleh dari pinjaman pemerintah daerah kepada perusahaan pembiayaan infrastruktur, PT Sarana Multi Infrastruktur.
“DPRD Simalungun mengapresiasi upaya Bupati JR Saragih dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk mengupayakan pinjaman dana sebesar Rp350 miliar untuk penanganan jalan-jalan strategis menuju kawasan Danau Toba, tahun 2018 nanti,” ujar Dadang di Gedung Dewan Pamatang Raya, Rabu (18/10/2017).
Dadang menjelaskan, pihaknya berharap dengan ditanganinya jalan-jalan strategis kabupaten, mobilitas masyarakat antarkecamatan dan desa khususnya di desa-desa terpencil semakin mudah. Begitu juga jalan menuju kawasan pariwisata seperti Parapat, Tiga Ras dan Tinggi Raja akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Simalungun, Sarimuda Purba membenarkan pengalokasian anggaran penanganan jalan-jalan strategis di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) skeitar Rp350 miliar.
“Memang dari sekitar Rp2,7 triliun prediksi APBD 2018, di dalamnya termasuk pengalokasian anggaran penanganan jalan-jalan strategis sekitar Rp350 miliar,” sebut Sarimuda.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Pemkab Simalungun, Benny Saragih menambahkan, jalan-jalan strategis yang ditangani 2018 memprioritaskan jalan penghubung antardesa dan kecamatan, serta jalan-ajalan menuju kawasan pariwisata Danau Toba dan kawasan pariwisara startegis lainnya seperti Tiga Ras, dan Sidamanik.
“Jalan-jalan strategis yang ditangani tahun 2018 memprioritaskan ruas jalan penghubung antardesa dan kecamatan serta jalan-jalan menuju kawasan pariwisata Danau Toba seperti Tiga Ras dan Sidamanik,” kata Benny.
(rhs)
Explore More