Usung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, PKS Ingin Ulang Kisah Sukses Aher
A
A
A
BANDUNG - Pakar politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Asep Warlan Yusuf menilai, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ingin mengulang kisah sukses Gubernur Jabar Ahmad Heryawan saat Pilgub Jabar 2008. Untuk itu PKS mewacanakan mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jawa Barat 2018.
Asep menuturkan, pada kemunculan pertamanya di ajang Pilgub Jabar, Ahmad Heryawan bukanlah sosok yang dikenal publik. Saat itu, Ahmad Heryawan harus bersaing dengan sosok-sosok lainnya yang lebih dikenal publik, seperti Danny Setiawan dan Agum Gumelar.
"Saya ingat betul, ketika Ahmad Heryawan muncul, kita tidak tahu siapa dia, cicing weh di juru (diam saja di sudut), padahal dia calon gubernur. Saat itu figurnya tidak diperhatikan karena ada Danny Setiawan dan Agum Gumelar yang lebih dikenal," ungkap Asep melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (10/8/2017).
Namun, lewat mesin partai yang bergerak maksimal ditambah sosok pasangannya Dede Yusuf yang dikenal masyarakat sebagai artis, Ahmad Heryawan akhirnya memenangi Pilgub Jabar 2008. Bahkan, bisa menjabat sebagai Gubernur Jabar dua periode hingga saat ini. "Success story itu dipakai oleh PKS, apalagi Pak Syaikhu kan wakil bupati dan pimpinan struktural partai," sebut Asep.
Asep pun yakin, popularitas Ahmad Syaikhu akan terkatrol cepat jika PKS dan Gerindra resmi mengusungnya sebagai calon wakil gubernur Jabar mendampingi Deddy Mizwar. Terlebih, Deddy Mizwar merupakan sosok incumbent dengan popularitas yang sangat tinggi.
“Dulu juga (Pilgub Jabar 2008), Dede Yusuf orang baru (di dunia politik), dia hanya dikenal sebagai artis. Apalagi Deddy Mizwar ini sebagai incumbent," katanya.
Jika pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu resmi diusung PKS-Gerindra, kata Asep, yang diperlukan adalah kerja partai yang maksimal. Meski harus bekerja ekstra keras, namun dengan soliditas yang dimiliki PKS, kerja keras itu akan berbuah manis.
"Di awal-awal, mungkin harus didampingi dulu oleh Deddy Mizwar agar perkenalannya efektif. Setelah popularitasnya naik, (Ahmad Syaikhu) bisa dilepas," jelasnya.
Asep menambahkan, meskipun wacana pengusungan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu terus bergulir, namun hal itu belum final sebelum PKS dan Gerindra mengumumkan secara resmi Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar. "Sementara kita hargai kader partai yang muncul, boleh jadi ada perkembangan lain," tandasnya.
Asep menuturkan, pada kemunculan pertamanya di ajang Pilgub Jabar, Ahmad Heryawan bukanlah sosok yang dikenal publik. Saat itu, Ahmad Heryawan harus bersaing dengan sosok-sosok lainnya yang lebih dikenal publik, seperti Danny Setiawan dan Agum Gumelar.
"Saya ingat betul, ketika Ahmad Heryawan muncul, kita tidak tahu siapa dia, cicing weh di juru (diam saja di sudut), padahal dia calon gubernur. Saat itu figurnya tidak diperhatikan karena ada Danny Setiawan dan Agum Gumelar yang lebih dikenal," ungkap Asep melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (10/8/2017).
Namun, lewat mesin partai yang bergerak maksimal ditambah sosok pasangannya Dede Yusuf yang dikenal masyarakat sebagai artis, Ahmad Heryawan akhirnya memenangi Pilgub Jabar 2008. Bahkan, bisa menjabat sebagai Gubernur Jabar dua periode hingga saat ini. "Success story itu dipakai oleh PKS, apalagi Pak Syaikhu kan wakil bupati dan pimpinan struktural partai," sebut Asep.
Asep pun yakin, popularitas Ahmad Syaikhu akan terkatrol cepat jika PKS dan Gerindra resmi mengusungnya sebagai calon wakil gubernur Jabar mendampingi Deddy Mizwar. Terlebih, Deddy Mizwar merupakan sosok incumbent dengan popularitas yang sangat tinggi.
“Dulu juga (Pilgub Jabar 2008), Dede Yusuf orang baru (di dunia politik), dia hanya dikenal sebagai artis. Apalagi Deddy Mizwar ini sebagai incumbent," katanya.
Jika pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu resmi diusung PKS-Gerindra, kata Asep, yang diperlukan adalah kerja partai yang maksimal. Meski harus bekerja ekstra keras, namun dengan soliditas yang dimiliki PKS, kerja keras itu akan berbuah manis.
"Di awal-awal, mungkin harus didampingi dulu oleh Deddy Mizwar agar perkenalannya efektif. Setelah popularitasnya naik, (Ahmad Syaikhu) bisa dilepas," jelasnya.
Asep menambahkan, meskipun wacana pengusungan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu terus bergulir, namun hal itu belum final sebelum PKS dan Gerindra mengumumkan secara resmi Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar. "Sementara kita hargai kader partai yang muncul, boleh jadi ada perkembangan lain," tandasnya.
(zik)