Meresahkan, Polres Cilegon Amankan 14 Preman dari Terminal Merak
A
A
A
CILEGON - Jajaran Polres Cilegon langsung bergerak setelah adanya intruksi dari Kapolri Jendral Tito Karnavian untuk membersihkan kawasan Terminal Terpadu Merak dan Pelabuhan Merak dari pelaku premanisme.
Hasilnya, sebanyak 14 preman dan calo berhasil diamankan dari terminal Merak dan Seruni Kota Cilegon oleh tim Jawara atau Jaga Warga untuk memberantas pelaku kriminalitas terutama premanisme.
"Sejak adanya intruksi dari pak Kapolri, kita langsung bergerak, hasilnya 14 preman diamankan tim Jawara atau jaga warga Polres Cilegon," kata Kapolres Cilegon AKBP Romdon Natakusuma, Rabu (14/12/2017).
Keempat belas preman langsung dibawa ke Mapolres Cilegon untuk dilakukan pendataan dan pembinaan agar tidak kembali melakukan aksi-aksi yang dapat merugikan masyarakat.
"Tahun lalu zero accident kriminal di pelabuhan merak, tahun ini tetap akan kita bersihkan lagi, preman calo," katanya.
Untuk memberikan rasa nyaman kepada warga Kota Baja, pihaknya mempersiapkan 265 personil kepolisian untuk melakukan patroli ke wilayah pemukiman warga yang rawan aksi pencurian.
"Selama arus mudik yang palng rawan kriminalitas adanya di pemukiman yang ditinggal mudik, dan aksi pecah kaca mobil di pusat-pusat perbelanjaan," pungkasnya.
Hasilnya, sebanyak 14 preman dan calo berhasil diamankan dari terminal Merak dan Seruni Kota Cilegon oleh tim Jawara atau Jaga Warga untuk memberantas pelaku kriminalitas terutama premanisme.
"Sejak adanya intruksi dari pak Kapolri, kita langsung bergerak, hasilnya 14 preman diamankan tim Jawara atau jaga warga Polres Cilegon," kata Kapolres Cilegon AKBP Romdon Natakusuma, Rabu (14/12/2017).
Keempat belas preman langsung dibawa ke Mapolres Cilegon untuk dilakukan pendataan dan pembinaan agar tidak kembali melakukan aksi-aksi yang dapat merugikan masyarakat.
"Tahun lalu zero accident kriminal di pelabuhan merak, tahun ini tetap akan kita bersihkan lagi, preman calo," katanya.
Untuk memberikan rasa nyaman kepada warga Kota Baja, pihaknya mempersiapkan 265 personil kepolisian untuk melakukan patroli ke wilayah pemukiman warga yang rawan aksi pencurian.
"Selama arus mudik yang palng rawan kriminalitas adanya di pemukiman yang ditinggal mudik, dan aksi pecah kaca mobil di pusat-pusat perbelanjaan," pungkasnya.
(nag)