JR Saragih: Perkuat Kerukunan Beragama di Simalungun
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Bupati Simalungun JR Saragih menyambangi Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sopo Godang di Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Langkah ini merupakan wujud dari kinerja semangat baru Sumut untuk memperkuat kerukunan beragama.
JR Saragih mengaku akan terus berupaya memperkuat tali silaturahmi antarumat beragama dengan cara menyambangi sejumlah pemuka agama yang ada Sumut. Kedatangan dirinya ke Gereja HKBP Sopo Godang Distrik V Sumatera Timur, Pematangsiantar, adalah untuk audiensi dengan HKBP.
Kunjungan tersebut menurutnya penting untuk mendiskusikan adanya ancaman segelintir pihak yang ingin mencoba-coba membenturkan antarumat beragama. "Saya melihat agama mulai dibenturkan, tapi melalui pertemuan ini saya ingin merajut kebersamaan antarumat beragama," kata JR Saragih di Gereja HKBP Sopo Godang, Senin (29/5/2017).
JR Saragih juga berpendapat bahwa keberagaman agama di Simalungun dan Pematangsiantar khususnya jangan menjadi sumber perpecahan tapi harus menjadi satu kesatuan dalam kebudayaan. Hal ini untuk mengikat budaya karena di Sumut memiliki banyak keberagaman agama, suku, dan budaya.
Tanggung jawab pemerintah menurutnya adalah berbuat yang terbaik untuk mewujudkan kerukunan beragama. Karena itu JR Saragih ingin menjadi pelayan buat masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut dibahas juga soal peresmian rumah induk yang akan diberi nama Rumah Schw. Elfriede Harder di Perkampungan Bibelvrouw serta pesta ulang tahun ke-50 Eben Eser dan reuni Gereja HKBP Jubelium di Tapian Dolok.
Sekjen HKBP Pdt. David Fadell Siboya mengaku sangat berterima kasih kepada Bupati Simalungun JR Saragih yang sudah hadir, sehingga bisa diketahui jumlah jemaat HKBP yang ada di Simalungun. Menurutnya, hal itu merupakan ruang terbuka dalam menyatukan jemaat HKBP.
"Motto pelayanan Bupati Simalungun JR Saragih menjadikan Simalungun nyaman dan aman saat pelaksanaan dan pulang ke rumah tanpa kelaparan, oleh karenanya kami tersanjung atas kemurahan hati dan sambutan dari Bupati Simalungun JR Saragih," ujarnya.
JR Saragih mengaku akan terus berupaya memperkuat tali silaturahmi antarumat beragama dengan cara menyambangi sejumlah pemuka agama yang ada Sumut. Kedatangan dirinya ke Gereja HKBP Sopo Godang Distrik V Sumatera Timur, Pematangsiantar, adalah untuk audiensi dengan HKBP.
Kunjungan tersebut menurutnya penting untuk mendiskusikan adanya ancaman segelintir pihak yang ingin mencoba-coba membenturkan antarumat beragama. "Saya melihat agama mulai dibenturkan, tapi melalui pertemuan ini saya ingin merajut kebersamaan antarumat beragama," kata JR Saragih di Gereja HKBP Sopo Godang, Senin (29/5/2017).
JR Saragih juga berpendapat bahwa keberagaman agama di Simalungun dan Pematangsiantar khususnya jangan menjadi sumber perpecahan tapi harus menjadi satu kesatuan dalam kebudayaan. Hal ini untuk mengikat budaya karena di Sumut memiliki banyak keberagaman agama, suku, dan budaya.
Tanggung jawab pemerintah menurutnya adalah berbuat yang terbaik untuk mewujudkan kerukunan beragama. Karena itu JR Saragih ingin menjadi pelayan buat masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut dibahas juga soal peresmian rumah induk yang akan diberi nama Rumah Schw. Elfriede Harder di Perkampungan Bibelvrouw serta pesta ulang tahun ke-50 Eben Eser dan reuni Gereja HKBP Jubelium di Tapian Dolok.
Sekjen HKBP Pdt. David Fadell Siboya mengaku sangat berterima kasih kepada Bupati Simalungun JR Saragih yang sudah hadir, sehingga bisa diketahui jumlah jemaat HKBP yang ada di Simalungun. Menurutnya, hal itu merupakan ruang terbuka dalam menyatukan jemaat HKBP.
"Motto pelayanan Bupati Simalungun JR Saragih menjadikan Simalungun nyaman dan aman saat pelaksanaan dan pulang ke rumah tanpa kelaparan, oleh karenanya kami tersanjung atas kemurahan hati dan sambutan dari Bupati Simalungun JR Saragih," ujarnya.
(zik)