Belasan Napi Narkoba Kabur dari Rutan Pakjo Palembang
A
A
A
PALEMBANG - Belasan narapidana Blok E Nomor 9 di Rumah Tahanan Pakjo Klas 1 Palembang, kabur dari dalam sel, Jumat (26/5/2017) dini hari. Dari 17 narapidana yang melarikan diri, delapan orang di antaranya sudah tertangkap.
Menurut informasi, narapidana yang diketahui terlibat kasus narkoba tersebut kabur pukul 01.45 WIB. Ketika itu, petugas rutan sedang melakukan patroli di sekitar tahanan.
Saat itu, petugas melihat ada sekelompok orang yang berlarian dan menaiki Pos Pengamanan 4 dan memanjat tembok rutan setinggi 9 meter.
"Ada 17 orang yang kabur. Delapan orang kita berhasil kita tangkap kembali. Sedangkan sembilan orang masih kita buru," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Sudirman D Hury.
Menurut Sudirman, sebelum kabur, narapidana tersebut merusak dan mendobrak sel tahanan. "Mereka merusak jeruji besi sel tahanan lalu kabur keluar. Untuk memanjat tembok mereka menggunakan sarung yang diikatkan di dinding tembok."
Saat ini, kata Sudirman, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat Polda Sumsel dan Polresta Palembang untuk melakukan pengejaran. "Sudah kita koordinasikan. Kita bersama Polda dan Polresta masih melakukan pengejaran. Delapan orang yang tertangkap, masih menjalani pemeriksaan."
Menurut informasi, narapidana yang diketahui terlibat kasus narkoba tersebut kabur pukul 01.45 WIB. Ketika itu, petugas rutan sedang melakukan patroli di sekitar tahanan.
Saat itu, petugas melihat ada sekelompok orang yang berlarian dan menaiki Pos Pengamanan 4 dan memanjat tembok rutan setinggi 9 meter.
"Ada 17 orang yang kabur. Delapan orang kita berhasil kita tangkap kembali. Sedangkan sembilan orang masih kita buru," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel Sudirman D Hury.
Menurut Sudirman, sebelum kabur, narapidana tersebut merusak dan mendobrak sel tahanan. "Mereka merusak jeruji besi sel tahanan lalu kabur keluar. Untuk memanjat tembok mereka menggunakan sarung yang diikatkan di dinding tembok."
Saat ini, kata Sudirman, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat Polda Sumsel dan Polresta Palembang untuk melakukan pengejaran. "Sudah kita koordinasikan. Kita bersama Polda dan Polresta masih melakukan pengejaran. Delapan orang yang tertangkap, masih menjalani pemeriksaan."
(zik)