Sepasang Mahasiswa Kompak Bisnis Narkoba, 12 Kg Ganja Diamankan
A
A
A
PEKANBARU - Sepasangan mahasiswa dari salah satu universitas di Riau ditangkap polisi karena nekat berbisnis narkoba. Sebanyak 12 Kg ganja diamankan petugas. Keduanya Rah alias Hapis (22) dan MY (21), yang berstatus mahasiswi.
Selain menangkap kalangan terpelajar ini, pihak kepolisian dari Polsek Bukit Raya Pekanbaru juga menangkap bandarnya As alias Harun.
"Mereka ditangkap karena keresahan masyarakat kalau tempat kos mereka sering dijadikan transaksi narkoba," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Jumat (21/4/2017).
Setelah mendapat laporan warga, pada 20 April 2016, polisi mengerebek kos tersangka Hafis yang ada di Jalan Karya III Gg Tanjung, Bukit Raya. Dari sana polisi mendapat puluhan paket ganja.
Dari pengakuan Hafis bahwa dia berbisnis ganja bersama pacarnya MY. Polisipun bergerak ke kos mahasiswi canti ini di Jalan Karya Satu Bukit Raya. Disana kembali ditemukan paket ganja.
Dari keterangan kedua pasang mahasiswa itu diperoleh keterangan ganja itu didapat dari Harun. Polisi yang melakukan pengembangan mengerebek di Jalan Garuda Sakti. Dari sana kembali ditemukan ganja dengan jumlah yang lebih banyak.
"Pengakuan mereka, ganja itu di dapat dari bandar besarnya di Aceh dan dikirim melalui jalur darat," tukasnya.
Selain menangkap kalangan terpelajar ini, pihak kepolisian dari Polsek Bukit Raya Pekanbaru juga menangkap bandarnya As alias Harun.
"Mereka ditangkap karena keresahan masyarakat kalau tempat kos mereka sering dijadikan transaksi narkoba," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Jumat (21/4/2017).
Setelah mendapat laporan warga, pada 20 April 2016, polisi mengerebek kos tersangka Hafis yang ada di Jalan Karya III Gg Tanjung, Bukit Raya. Dari sana polisi mendapat puluhan paket ganja.
Dari pengakuan Hafis bahwa dia berbisnis ganja bersama pacarnya MY. Polisipun bergerak ke kos mahasiswi canti ini di Jalan Karya Satu Bukit Raya. Disana kembali ditemukan paket ganja.
Dari keterangan kedua pasang mahasiswa itu diperoleh keterangan ganja itu didapat dari Harun. Polisi yang melakukan pengembangan mengerebek di Jalan Garuda Sakti. Dari sana kembali ditemukan ganja dengan jumlah yang lebih banyak.
"Pengakuan mereka, ganja itu di dapat dari bandar besarnya di Aceh dan dikirim melalui jalur darat," tukasnya.
(sms)