Gempa M4,8 di Parigi Moutong, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Sausu
loading...
A
A
A
PARIGI MOUTONG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M4,8 di Kabupaten Parigi Moutong , Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa, 7 Mei 2024 pukul 07:33 WITA.
BMKG melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.09 LS - 120.41 BT atau tepatnya berlokasi di darat, 6 km arah barat daya Sausu (Kabupaten Parigi Moutong), Propinsi Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sausu," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan III-IV MMI di Sausu (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi); II-III MMI di Poso (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Daryono memastikan dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
"Hingga hari Selasa, 07 Mei 2024 pukul 08:01 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," pungkasnya.
BMKG melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.09 LS - 120.41 BT atau tepatnya berlokasi di darat, 6 km arah barat daya Sausu (Kabupaten Parigi Moutong), Propinsi Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sausu," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan III-IV MMI di Sausu (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi); II-III MMI di Poso (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Daryono memastikan dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
"Hingga hari Selasa, 07 Mei 2024 pukul 08:01 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," pungkasnya.
(hri)