Primajasa Janji Santuni Korban Kecelakaan di Purwakarta

BANDUNG - Pascakecelakaan Bus Primajasa di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pihak manajemen mengaku akan bertanggung jawab bahkan akan menyantuni para korban kecelakaan.

Humas PO Primajasa Deden Galih mengatakan, insiden kecelakaan yang terjadi di Purwakarta sangat disesalkan pihaknya. Untuk itu, pihaknya siap bertanggung jawab.

"Kita siap berikan biaya pengobatan dan santunan bagi para korban," ujar Deden saat dihubungi wartawan, Senin (13/3/2017).

Terkait insiden ini, Deden meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Selain itu, pihaknya pun mengklarifikasi bahwa kernet dan sopirnya tidak melarikan diri.

"Kita minta maaf sebesar-besarnya. Sopir dan kernet sama sekali tidak kabur, tetapi takut jika terjadi main hakim sendiri oleh warga," ucapnya.

Seperti diketahui, Bus Primajasa jurusan Garut-Bekasi Nopol B 7095 YL yang dikemudikan oleh Rusmana (34) menabrak angkot dan sepeda motor di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Senin (13/3). Akibatnya tiga orang tewas dan beberapa orang luka-luka. (Baca Juga: Bus Primajasa Tabrak Motor dan Angkot di Purwakarta, Tiga Tewas
Kabid Humas Polda Jabar Yusri Yunus mengungkapkan kasus kecelakaan yang melibatkan Bus Primajasa ini ditangani Polres Purwakarta. "Ditangani Polres Purwakarta mengenai kasus," tegasnya.