Usai Pesta Miras Siswa SMA Sempoyongan Kemudian Tewas
A
A
A
INHIL - Seorang siswa SMA di Kabupaten Inhil, Riau bernama Azwar tewas karena menenggak minuman keras (miras). Hasil pemeriksaan dokter, korban mengkonsumsi miras berdosis tinggi.
"Hari ini jenazah dikebumikan oleh pihak keluarga. Tim medis menyatakan korban menenggak miras beralkohol 70 persen," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Rabu (22/2/2017).
Sebelum tewas, remaja berusia 17 tahun sempat sempoyongan. Saat berada di rumahnya Jalan Basika Jaya Desa Pulau Burung Kecamatan Pulau Burung, Inhil korban juga mengeluh tidak bisa melihat dan sulit bernafas.
Pihak keluarga membawa korban ke Puskesmas terdekat. Walau sudah diberi alat bantu pernapasan, namun kondisi korban semakin parah.
Tidak lama, tim medis menyatakan korban sudah tidak tertolong. Pihak Puskesmas menyatakan bahwa karena mengkonsumsi alkohol 70 persen mengakibatkan korban mengalami serangan jantung.
"Akibat miras itu juga korban mengalami sirosis hati gangguan syaraf dan kebutaan," tandasnya juru bicara Polda Riau.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, bahwa pada pada 21 Febuari 2017, korban dan teman temannya mengadakan pesta miras.
Miras tersebut dioplos mereka dengan minuman berenergi. Karena memang tidak kuat dengan jangtungnya korban pun tewas.
"Hari ini jenazah dikebumikan oleh pihak keluarga. Tim medis menyatakan korban menenggak miras beralkohol 70 persen," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Rabu (22/2/2017).
Sebelum tewas, remaja berusia 17 tahun sempat sempoyongan. Saat berada di rumahnya Jalan Basika Jaya Desa Pulau Burung Kecamatan Pulau Burung, Inhil korban juga mengeluh tidak bisa melihat dan sulit bernafas.
Pihak keluarga membawa korban ke Puskesmas terdekat. Walau sudah diberi alat bantu pernapasan, namun kondisi korban semakin parah.
Tidak lama, tim medis menyatakan korban sudah tidak tertolong. Pihak Puskesmas menyatakan bahwa karena mengkonsumsi alkohol 70 persen mengakibatkan korban mengalami serangan jantung.
"Akibat miras itu juga korban mengalami sirosis hati gangguan syaraf dan kebutaan," tandasnya juru bicara Polda Riau.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, bahwa pada pada 21 Febuari 2017, korban dan teman temannya mengadakan pesta miras.
Miras tersebut dioplos mereka dengan minuman berenergi. Karena memang tidak kuat dengan jangtungnya korban pun tewas.
(nag)