Terkait Dugaan Korupsi, Slyviana Murni Penuhi Panggilan Bareskrim

Terkait Dugaan Korupsi, Slyviana Murni Penuhi Panggilan Bareskrim
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Slyviana Murni dijadwalkan menjalani pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri.
Senin pagi (30/1/2017), Slyviana Murni terlihat mendatangi gedung Ombudsman untuk memenuhi panggilan penyidik Dittipikor Bareskrim Polri. Ia dijadwalkan pemeriksaan terkait dugaan korupsi atas pembangunan Masjid Al-Fauz.
Tak seperti kedatangan sebelumnya, pemeriksaan pertama dalam kasus ini, mantan Wali Kota Jakarta Pusat enggan memberikan komentar terkait pemeriksaannya, bahkan ia hanya memberikan senyuman pada awak media yang sudah menunggu.
Perlu diketahui, dalam pengadaan masjid Al-Fauz di Kantor Walikota Jakarta Pusat mulai dilakukan ketika kepemimpinan Sylviana Murni sebagai Walikota Jakarta Pusat dan Saefullah dilantik menjadi Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta pada 4 November 2010 menggantikan Sylviana.
Masjid Al-Fauz diresmikan oleh Fauzi Bowo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DMI Jakarta pada 30 Januari 2011. Masjid dua lantai itu dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan daerah (APBD) 2010 sebesar Rp 27 miliar.
Senin pagi (30/1/2017), Slyviana Murni terlihat mendatangi gedung Ombudsman untuk memenuhi panggilan penyidik Dittipikor Bareskrim Polri. Ia dijadwalkan pemeriksaan terkait dugaan korupsi atas pembangunan Masjid Al-Fauz.
Tak seperti kedatangan sebelumnya, pemeriksaan pertama dalam kasus ini, mantan Wali Kota Jakarta Pusat enggan memberikan komentar terkait pemeriksaannya, bahkan ia hanya memberikan senyuman pada awak media yang sudah menunggu.
Perlu diketahui, dalam pengadaan masjid Al-Fauz di Kantor Walikota Jakarta Pusat mulai dilakukan ketika kepemimpinan Sylviana Murni sebagai Walikota Jakarta Pusat dan Saefullah dilantik menjadi Asisten Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta pada 4 November 2010 menggantikan Sylviana.
Masjid Al-Fauz diresmikan oleh Fauzi Bowo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DMI Jakarta pada 30 Januari 2011. Masjid dua lantai itu dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan daerah (APBD) 2010 sebesar Rp 27 miliar.
(ysw)