Selain Rusak Polsek, Suku Anak Dalam Juga Sandera Satu Polisi
A
A
A
MURATARA - Suku Anak Dalam (SAD) yang mengamuk menyerang Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ternyata juga menyandera seorang anggota Polisi.
Aksi itu dipicu penahanan salah seorang warga SAD atas nama Pen oleh anggota Polsek Nibung usai berdemo di PT Lonsum, Rabu (18/1/2017).
Menurut Camat Nibung Tarmizi, warga SAD menahan salah seorang anggota Polsek berpangkat bintara yang bernama Gultom dan dibawa ke dalam kebun kelapa sawit.
Aksi penyanderaan anggota Polisi ini dilakukan warga SAD untuk ditukar dengan Pen yang ditahan di Polsek Nibung.
Wakil Bupati H Devi Suhartoni yang tiba di lokasi penyanderaan anggota Polisi oleh SAD didampingi camat akhirnya bisa membujuk warga SAD membebaskan sandera dengan menukar dengan Pen yang ditahan di Mapolsek Nibung.
"Kita turun guna mediasi dan menyelesaikan apa yang terjadi dilapangan. Karena informasinya anggota SAD Nibung mengamuk di Polsek dan menahan anggota polisi," ungkap dia.
Aksi itu dipicu penahanan salah seorang warga SAD atas nama Pen oleh anggota Polsek Nibung usai berdemo di PT Lonsum, Rabu (18/1/2017).
Menurut Camat Nibung Tarmizi, warga SAD menahan salah seorang anggota Polsek berpangkat bintara yang bernama Gultom dan dibawa ke dalam kebun kelapa sawit.
Aksi penyanderaan anggota Polisi ini dilakukan warga SAD untuk ditukar dengan Pen yang ditahan di Polsek Nibung.
Wakil Bupati H Devi Suhartoni yang tiba di lokasi penyanderaan anggota Polisi oleh SAD didampingi camat akhirnya bisa membujuk warga SAD membebaskan sandera dengan menukar dengan Pen yang ditahan di Mapolsek Nibung.
"Kita turun guna mediasi dan menyelesaikan apa yang terjadi dilapangan. Karena informasinya anggota SAD Nibung mengamuk di Polsek dan menahan anggota polisi," ungkap dia.
(sms)