Ganjar: Medsos Pak Musthofa Semakin Cepat Merespons Publik
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ingin terus berupaya membangun provinsi yang dipimpinnya semakin maju. Berbagai bidang terus dioptimalkan. Namun dia mengakui upaya ini tidak bisa dilakukan seorang diri.
”Kami butuh dukungan dari para bupati/wali kota se-Jawa Tengah,” kata gubernur saat acara Ramah Tamah Akhir Tahun dan Perpisahan Kaper Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Iskandar Simorangkir di kantornya, Semarang, Rabu (28/12/2016).
Salah satu dukungan yang diharapkan adalah secepatnya menanggapi semua keluhan maupun harapan masyarakat untuk pemerintah. Komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah yang kini sedang populer adalah melalui media sosial (medsos), seperti Facebook dan Twitter. Kini banyak bupati/wali kota yang telah memiliki media sosial untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
”Salah satunya Pak Musthofa (bupati Kudus) ini. Sekarang medsosnya semakin cepat merespons publik,” puji Ganjar di hadapan Musthofa yang turut hadir yang kapasitasnya sebagai bupati Kudus dan ketua harian Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Semarang.
Ganjar mengatakan, Jawa Tengah akan bagus manakala media sosialnya juga bagus. Pembuatan medsos ini sebagai wujud tanggung jawab dan media komunikasi antara pemimpin dengan rakyatnya secara langsung tanpa terkendala tempat dan waktu.
Upaya memajukan perekonomian di Jateng juga terus dilakukan. Bidang pertanian menjadi salah satu fokus perhatian. Hal ini karena banyak kedelai asing yang menghancurkan kedelai lokal.
”Kami ingin terus bangun kemandirian perekonomian di Jawa Tengah,” ujarnya pada acara yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, pengurus ISEI Cabang Semarang, akademisi, dan pelaku ekonomi ini.
”Kami butuh dukungan dari para bupati/wali kota se-Jawa Tengah,” kata gubernur saat acara Ramah Tamah Akhir Tahun dan Perpisahan Kaper Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Iskandar Simorangkir di kantornya, Semarang, Rabu (28/12/2016).
Salah satu dukungan yang diharapkan adalah secepatnya menanggapi semua keluhan maupun harapan masyarakat untuk pemerintah. Komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah yang kini sedang populer adalah melalui media sosial (medsos), seperti Facebook dan Twitter. Kini banyak bupati/wali kota yang telah memiliki media sosial untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
”Salah satunya Pak Musthofa (bupati Kudus) ini. Sekarang medsosnya semakin cepat merespons publik,” puji Ganjar di hadapan Musthofa yang turut hadir yang kapasitasnya sebagai bupati Kudus dan ketua harian Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Semarang.
Ganjar mengatakan, Jawa Tengah akan bagus manakala media sosialnya juga bagus. Pembuatan medsos ini sebagai wujud tanggung jawab dan media komunikasi antara pemimpin dengan rakyatnya secara langsung tanpa terkendala tempat dan waktu.
Upaya memajukan perekonomian di Jateng juga terus dilakukan. Bidang pertanian menjadi salah satu fokus perhatian. Hal ini karena banyak kedelai asing yang menghancurkan kedelai lokal.
”Kami ingin terus bangun kemandirian perekonomian di Jawa Tengah,” ujarnya pada acara yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Sekda Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, pengurus ISEI Cabang Semarang, akademisi, dan pelaku ekonomi ini.
(poe)