Keluarga Tak Izinkan Jenazah Aipda Wayan Sudarsa Diautopsi
A
A
A
DENPASAR - Keluarga Aipda I Wayan Sudarsa (53) tidak mengizinkan jenazah anggota Polsek Kuta itu diautopsi oleh pihak RS Sanglah. Hal itu ditegaskan Ardhana, ipar korban.
"Kami tidak mau jenazahnya diautopsi, untuk apa lagi, biarkan polisi yang mengurus mengusut kematian kakak saya," katanya di Denpasar, Kamis (18/8/2016).
Dia mengatakan, jenazah korban masih dititipkan di Rumah Sakit Sanglah mengingat masih ada upacara adat di desa.
"Setelahnya baru bisa dipulangkan ke rumah," jelas Ardhana yang juga seorang anggota polisi dan sudah bekerja selama 35 tahun bersama korban.
Seperti diketahui, saat ini pihak Polda Bali membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus pembunuhan terhadap Aipda I Wayan Sudarsa.
Aipda I Wayan Sudarsa ditemukan tewas di pinggir Pantai Kuta, pada Rabu (17/8/2016). Korban ditemukan dalam keadaan memakai seragam polisi. Di tubuh korban terdapat banyak luka memar. (Baca juga: Anggota Polsek Kuta Diduga Dibunuh Wanita Bule).
"Kami tidak mau jenazahnya diautopsi, untuk apa lagi, biarkan polisi yang mengurus mengusut kematian kakak saya," katanya di Denpasar, Kamis (18/8/2016).
Dia mengatakan, jenazah korban masih dititipkan di Rumah Sakit Sanglah mengingat masih ada upacara adat di desa.
"Setelahnya baru bisa dipulangkan ke rumah," jelas Ardhana yang juga seorang anggota polisi dan sudah bekerja selama 35 tahun bersama korban.
Seperti diketahui, saat ini pihak Polda Bali membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus pembunuhan terhadap Aipda I Wayan Sudarsa.
Aipda I Wayan Sudarsa ditemukan tewas di pinggir Pantai Kuta, pada Rabu (17/8/2016). Korban ditemukan dalam keadaan memakai seragam polisi. Di tubuh korban terdapat banyak luka memar. (Baca juga: Anggota Polsek Kuta Diduga Dibunuh Wanita Bule).
(zik)