Ditabrak Anak SMA, Anggota TNI Tewas Seketika
A
A
A
PALANGKA RAYA - Anggota TNI Pelda Nurwandito (50), tewas ditabrak dari belakang oleh pelajar SMA, di Jalan RT A Milono, Km 6,5, Palangka Raya, Sabtu 13 Agustus 2016 malam.
Tabrakan yang menewaskan warga perumahan Asabri II itu terjadi ketika dirinya berupaya menghindari tabrakan, setelah sebelumnya ada sebuah mobil di depannya mendadak berbelok hingga membuat dirinya membanting stir ke kiri.
"Pada saat itulah, anggota Bhabinsa Kabupaten Kapuas ini langsung disambar dari arah bersamaan," kata Kanit Laka Satlantas Polres Palangka Raya Aiptu Slamet, kepada wartawan, Minggu (14/8/2016).
Ditambahkan dia, anggota TNI tersebut mengendarai motor Suzuki A100 KH 4672 AR dari arah Bundaran Burung, menuju arah Kereng Bengkirai. Sampai di Jalan RT A Milono Km 6,5 depan Ghas Cafe tidak jauh dari perputaran arah, sebuah mobil minibus tiba-tiba berputar arah (belok kanan arah Bundaran Burung).
"Spontan, Nurwandito langsung membanting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan. Apesnya, pada saat itu seorang pelajar SMAN 1 berinisial PRW (16) yang berboncengan dengan AA melaju dari arah belakang," jelasnya.
Lantaran kecepatan tinggi, PRW tak mampu lagi mengendalikan laju motor Blade KH 2246 TB yang dia kendarai. Sekitar pukul 11.30 Wib, tabrakan pun tak terhindarkan.
"Insiden itu membuat semua pengendara terpental dari atas tunggangannya. Nurwanto langsung tidak sadarkan diri setelah bagian pergelangannya mengalami lecet, kepala belakang memar, punggung, dan kaki kiri lecet," ungkapnya.
Sedangkan PRW cuma mengalami lecet di bagian pergelangan tangan, dan lutut kaki kanan, serta kiri. Sementara AA, mengalai luka di tangan kiri lecet, dan pinggang kanan terasa sakit.
"Anggota TNI itu langsung dibawa ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Namun, malam harinya dia menghembuskan napas terakhir," tukasnya.
Tabrakan yang menewaskan warga perumahan Asabri II itu terjadi ketika dirinya berupaya menghindari tabrakan, setelah sebelumnya ada sebuah mobil di depannya mendadak berbelok hingga membuat dirinya membanting stir ke kiri.
"Pada saat itulah, anggota Bhabinsa Kabupaten Kapuas ini langsung disambar dari arah bersamaan," kata Kanit Laka Satlantas Polres Palangka Raya Aiptu Slamet, kepada wartawan, Minggu (14/8/2016).
Ditambahkan dia, anggota TNI tersebut mengendarai motor Suzuki A100 KH 4672 AR dari arah Bundaran Burung, menuju arah Kereng Bengkirai. Sampai di Jalan RT A Milono Km 6,5 depan Ghas Cafe tidak jauh dari perputaran arah, sebuah mobil minibus tiba-tiba berputar arah (belok kanan arah Bundaran Burung).
"Spontan, Nurwandito langsung membanting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan. Apesnya, pada saat itu seorang pelajar SMAN 1 berinisial PRW (16) yang berboncengan dengan AA melaju dari arah belakang," jelasnya.
Lantaran kecepatan tinggi, PRW tak mampu lagi mengendalikan laju motor Blade KH 2246 TB yang dia kendarai. Sekitar pukul 11.30 Wib, tabrakan pun tak terhindarkan.
"Insiden itu membuat semua pengendara terpental dari atas tunggangannya. Nurwanto langsung tidak sadarkan diri setelah bagian pergelangannya mengalami lecet, kepala belakang memar, punggung, dan kaki kiri lecet," ungkapnya.
Sedangkan PRW cuma mengalami lecet di bagian pergelangan tangan, dan lutut kaki kanan, serta kiri. Sementara AA, mengalai luka di tangan kiri lecet, dan pinggang kanan terasa sakit.
"Anggota TNI itu langsung dibawa ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Namun, malam harinya dia menghembuskan napas terakhir," tukasnya.
(san)