Tiga Orang Tertimbun Longsor di Garut, Dua Tewas
A
A
A
GARUT - Tiga orang tertimbun longsor saat sedang menggali pasir di Kampung Cibeber, Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut. Dari ketiga orang itu, dua di antaranya dinyatakan tewas.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dadi Djakaria mengatakan, kedua korban tewas merupakan ayah dan anak, warga Kampung Cibeber, RT05/04, Desa Cintamanik.
"Mereka sedang menggali pasir di kebun milik kenalan mereka pada pagi hari. Sekitar pukul 08.00 Wib, longsor itu terjadi," kata Dadi, kepada wartawan, Selasa (9/8/2016).
Kedua korban beridentitas Anan (50), dan Daud (28). Dadi menerangkan, upaya evakuasi terhadap keduanya berlangsung kurang lebih satu jam. Mereka dinyatakan tewas setelah berhasil diangkat dari timbunan longsor.
"Sebenarnya ada tiga orang yang menggali pasir. Salah seorang penggali pasir bernama Endang (55). Dia berhasil selamat dari peristiwa longsor itu," terang Dadi.
Menurut Dadi, Endang berhasil menyelamatkan diri. Kedua korban pun langsung dibawa ke rumah keluarga untuk segera dimakamkan. "Kami juga imbau warga untuk berhati-hati terhadap longsor susulan," imbuhnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dadi Djakaria mengatakan, kedua korban tewas merupakan ayah dan anak, warga Kampung Cibeber, RT05/04, Desa Cintamanik.
"Mereka sedang menggali pasir di kebun milik kenalan mereka pada pagi hari. Sekitar pukul 08.00 Wib, longsor itu terjadi," kata Dadi, kepada wartawan, Selasa (9/8/2016).
Kedua korban beridentitas Anan (50), dan Daud (28). Dadi menerangkan, upaya evakuasi terhadap keduanya berlangsung kurang lebih satu jam. Mereka dinyatakan tewas setelah berhasil diangkat dari timbunan longsor.
"Sebenarnya ada tiga orang yang menggali pasir. Salah seorang penggali pasir bernama Endang (55). Dia berhasil selamat dari peristiwa longsor itu," terang Dadi.
Menurut Dadi, Endang berhasil menyelamatkan diri. Kedua korban pun langsung dibawa ke rumah keluarga untuk segera dimakamkan. "Kami juga imbau warga untuk berhati-hati terhadap longsor susulan," imbuhnya.
(san)