Yupiter MX Tabrak Vega R, Satu Tewas Tiga Kritis
A
A
A
SUMEDANG - Yamaha Jupiter MX Z 3635 BB yang ditumpangi tiga orang menghantam sepeda motor Yamaha Vega dari arah berlawanan, di Jalan Raya Cirebon-Bandung, Desa Cilindri, Cimalaka, Sumedang, Senin pagi (25/7/2016) sekitar pukul 06.30 WIB.
Akibatnya, satu dari tiga orang penumpang Jupiter MX tewas di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan dua orang lainnya masih kritis dan menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sumedang.
Begitu pula nasib pengemudi sepeda motor Vega yang ditabrak, yakni Supriatna, salah seorang anggota TNI yang bertugas di Koramil Lemah Sugih, Kabupaten Majalengka, hingga sore kemarin masih dalam kondisi kritis.
Menurut salah seorang saksi di TKP, Maman (47) motor Jupiter MX yang datang dari arah Cirebon menuju Bandung melaju dengan kecepatan tinggi dan terlihat tak terkendali.
“Motor MX itu dari kejauhan terlihat sudah tak terkendali, setibanya di Betulan Cilindri ini, motor menikung ke badan jalan sebelah kanan. Tiba-tiba dari arah berlawanan (Bandung menuju Cirebon) datang motor Vega yang dikemudian seseorang berseragam lengkap TNI. Tabrakan antara kedua motor ini pun terjadi,” ujarnya salah seorang pengemudi ojek yang biasa mangkal di Betulan Cilindri ini.
Kanit Laka Lantas Polres Sumedang Ipda Adam Rohmat Hidayat mengungkapkan, motor Jupiter MX yang dikemudikan Aris yang membonceng Rizki dan Rasna warga asal Dusun/Desa Cikole, Kecamatan Cimalaka datang dari arah Cirebon menuju Bandung dengan kecepatan tinggi dan tak terkendali.
“Diduga, motor Jupiter MX yang ditumpangi tiga orang sekaligus ini mengambil jalan terlalu ke kanan sehingga tabrakan dengan motor Vega yang datang dari arah Bandung ini pun tak terelakan,” timpalnya.
Akibatnya, lanjut dia, satu orang atas nama Rasna tewas di tempat, sedangkan tiga orang lainnya, termasuk pengemudi motor Vega R atas nama Supriatna, anggota TNI yang bertugas di Koramil Lemah Sugih, Kabupaten Majalengka hingga sore kemarin masih kritis dan menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sumedang.
“Tiga korban kini masih di rawat intensif di IGD RSUD Sumedang. Akibat peristiwa kecelakaan lalu lintas ini, kerugian materi mencapai Rp3 juta. Setelah olah TKP, kasusnya langsung kami tangani untuk penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, kami telah menghubungi seluruh keluarga korban,” tandasnya.
Akibatnya, satu dari tiga orang penumpang Jupiter MX tewas di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan dua orang lainnya masih kritis dan menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sumedang.
Begitu pula nasib pengemudi sepeda motor Vega yang ditabrak, yakni Supriatna, salah seorang anggota TNI yang bertugas di Koramil Lemah Sugih, Kabupaten Majalengka, hingga sore kemarin masih dalam kondisi kritis.
Menurut salah seorang saksi di TKP, Maman (47) motor Jupiter MX yang datang dari arah Cirebon menuju Bandung melaju dengan kecepatan tinggi dan terlihat tak terkendali.
“Motor MX itu dari kejauhan terlihat sudah tak terkendali, setibanya di Betulan Cilindri ini, motor menikung ke badan jalan sebelah kanan. Tiba-tiba dari arah berlawanan (Bandung menuju Cirebon) datang motor Vega yang dikemudian seseorang berseragam lengkap TNI. Tabrakan antara kedua motor ini pun terjadi,” ujarnya salah seorang pengemudi ojek yang biasa mangkal di Betulan Cilindri ini.
Kanit Laka Lantas Polres Sumedang Ipda Adam Rohmat Hidayat mengungkapkan, motor Jupiter MX yang dikemudikan Aris yang membonceng Rizki dan Rasna warga asal Dusun/Desa Cikole, Kecamatan Cimalaka datang dari arah Cirebon menuju Bandung dengan kecepatan tinggi dan tak terkendali.
“Diduga, motor Jupiter MX yang ditumpangi tiga orang sekaligus ini mengambil jalan terlalu ke kanan sehingga tabrakan dengan motor Vega yang datang dari arah Bandung ini pun tak terelakan,” timpalnya.
Akibatnya, lanjut dia, satu orang atas nama Rasna tewas di tempat, sedangkan tiga orang lainnya, termasuk pengemudi motor Vega R atas nama Supriatna, anggota TNI yang bertugas di Koramil Lemah Sugih, Kabupaten Majalengka hingga sore kemarin masih kritis dan menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sumedang.
“Tiga korban kini masih di rawat intensif di IGD RSUD Sumedang. Akibat peristiwa kecelakaan lalu lintas ini, kerugian materi mencapai Rp3 juta. Setelah olah TKP, kasusnya langsung kami tangani untuk penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, kami telah menghubungi seluruh keluarga korban,” tandasnya.
(sms)