Warga Poso Digegerkan Penemuan Benda Mirip Bom
A
A
A
POSO - Warga Kelurahan Kawua, Kecamatan Poso Kota Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, digegerkan dengan penemuan benda mirip bom, Minggu (24/7/2016).
Benda tersebut ditemukan warga di sebuah sepeda motor milik seorang warga yang direkatkan dengan sebuah kotak hitam. Dari kotak hitam yang ditempelkan pada sisi kiri sepeda motor itu nampak sejumlah kabel.
Pemilik sepeda motor bernama Damaris kemudian melaporkan temuan itu ke personel TNI yang berada di lokasi, yang meneruskan ke pihak kepolisian.
Proses penanganan teror ini menyebabkan arus lalu lintas jalan Trans Sulawesi ditutup total selama satu jam untuk sterilisasi lokasi. Akhirnya anggota Gegana Brimob Polda Sulawesi Tengah dikerahkan mengamankan benda itu. Satuan Gegana Brimob Polda Sulawesi Tengah kemudian berhasil mengamankan benda itu dan kemudian langsung dibawa pergi.
Arus lalu lintas kembali bergerak normal pada pukul 12.00 Wita. Teror yang terjadi di Poso ini merupakan peristiwa kelima kalinya dalam dua bulan terakhir. Hingga kini pelakunya masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Pihak kepolisian memastikan teror bom di Poso pada hari ini berasal dari benda yang dibuat mirip bom, tapi tidak mengandung detonator atau bahan peledak. Benda itu dipasang oleh orang tidak bertanggung jawab untuk menimbulkan ketakutan atau teror terhadap masyarakat di Poso.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto menerangkan benda itu sudah dievakuasi dari lokasi dan telah diamankan di Markas Brimob pada pukul 12.00 Wita.
Benda tersebut ditemukan warga di sebuah sepeda motor milik seorang warga yang direkatkan dengan sebuah kotak hitam. Dari kotak hitam yang ditempelkan pada sisi kiri sepeda motor itu nampak sejumlah kabel.
Pemilik sepeda motor bernama Damaris kemudian melaporkan temuan itu ke personel TNI yang berada di lokasi, yang meneruskan ke pihak kepolisian.
Proses penanganan teror ini menyebabkan arus lalu lintas jalan Trans Sulawesi ditutup total selama satu jam untuk sterilisasi lokasi. Akhirnya anggota Gegana Brimob Polda Sulawesi Tengah dikerahkan mengamankan benda itu. Satuan Gegana Brimob Polda Sulawesi Tengah kemudian berhasil mengamankan benda itu dan kemudian langsung dibawa pergi.
Arus lalu lintas kembali bergerak normal pada pukul 12.00 Wita. Teror yang terjadi di Poso ini merupakan peristiwa kelima kalinya dalam dua bulan terakhir. Hingga kini pelakunya masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Pihak kepolisian memastikan teror bom di Poso pada hari ini berasal dari benda yang dibuat mirip bom, tapi tidak mengandung detonator atau bahan peledak. Benda itu dipasang oleh orang tidak bertanggung jawab untuk menimbulkan ketakutan atau teror terhadap masyarakat di Poso.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto menerangkan benda itu sudah dievakuasi dari lokasi dan telah diamankan di Markas Brimob pada pukul 12.00 Wita.
(zik)