Dihantam Air Bah, Sultoni Hilang di Sungai Pelus

Rabu, 08 Juni 2016 - 12:54 WIB
Dihantam Air Bah, Sultoni...
Dihantam Air Bah, Sultoni Hilang di Sungai Pelus
A A A
SEMARANG - Seorang pencari ikan hanyut dan hilang di Sungai Pelus, Banyumas. Korban bernama Sultoni (40), warga RT 01/RW 16, Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas.

Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Zulhawary Agustianto, menyebut korban terseret arus sungai pada Selasa (7/6/2016) sekira pukul 18.30 WIB.

"Korban saat itu sedang menjaring bersama empat rekannya," ungkapnya via siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Rabu (8/6/2016).

Koordinator Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan kronologi kejadian saat korban bersama empat rekannya, masing-masing Diyanto (48), Nirsanto (50), Abidin (33), dan Zaenal Arifin (19), sedang menjala ikan di Sungai Pelus pada Selasa (7/6/2016) malam tersebut.

Diduga karena gelap, mereka tidak menyadari debit air sungai mulai naik. "Hujan deras mengguyur, tinggi air sungai yang datang sekitar 3 meter," tambahnya.

Air bah yang datang langsung menghantam lima penjaring ikan itu. Diyanto, Nirsanto, Abidin, Zaenal, selamat karena berpegangan akar di pinggiran sungai yang berbatu itu.

"Sultoni tidak bisa menyelamatkan diri karena posisinya sedang memegang jaring," kata Mulwahyono.

Saat ini Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Cilacap, Polsek Purwokerto Utara, RAPI, Koramil, Ubaloka, warga serta keluarga korban tengah melakukan pencarian di Sungai Pelus yang terletak di Purwokerto, Kabupaten Banyumas tersebut.

"Pencarian kami lakukan dengan penyisiran di sepanjang Sungai Pelus, menuju ke arah muara di Sungai Klawing," kata Aan Latif, anggota Basarnas Pos SAR Cilacap.

"Semoga hujan tidak turun karena saat ini cuaca cukup mendung."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)