PKS Berpikir Ulang Gandeng Gerindra
A
A
A
YOGYAKARTA - Suhu politik menjelang Pilkada Kota Yogyakarta 2017 kembali menghangat. Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)-Partai Gerindra tampaknya urung terlaksana. Alasannya, DPD PKS Kota Yogyakarta diminta pengurus pusat untuk mengubah strategi politik.
"Kami ditargetkan menang, jadi kami mencari calon yang berpotensi menang," kata Ketua DPD PKS Kota Yogyakarta Muhammad Syafii, Rabu (1/6/2016).
Belum muncul figur yang akan diusung Partai Gerindra disinyalir menjadi faktor penyebab PKS mengubah strategi politik. Hal itu diisyaratkan oleh Syafii. Apalagi, internal PKS juga mensyaratkan calon yang ditawarkan oleh partai mitra koalisi harus memiliki elektabilitas tinggi.
"Jika calon yang diusung Gerindra tak potensial, tak menutup kemungkinan kami mencari mitra koalisi lain," sebutnya.
Meski demikian, pihaknya masih menjaga komunikasi politik dengan Partai Gerindra yang sejauh ini telah berjalan baik.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Yogyakarta Anton Prabu Semendawai menegaskan tetap pada komitmen awal yaitu keinginan berkoalisi dengan PKS. Apalagi PKS telah menjalin kesepakatan dengan Partai Demokrat sehingga diprediksi mampu menambah kekuatan mesin politik dalam pilkada nanti.
"Prinsipnya kami sesuai dengan komitmen awal. Tapi yang menentukan koalisi adalah DPP. Jadi kami menunggu perintah dari DPP," ujarnya.
"Kami ditargetkan menang, jadi kami mencari calon yang berpotensi menang," kata Ketua DPD PKS Kota Yogyakarta Muhammad Syafii, Rabu (1/6/2016).
Belum muncul figur yang akan diusung Partai Gerindra disinyalir menjadi faktor penyebab PKS mengubah strategi politik. Hal itu diisyaratkan oleh Syafii. Apalagi, internal PKS juga mensyaratkan calon yang ditawarkan oleh partai mitra koalisi harus memiliki elektabilitas tinggi.
"Jika calon yang diusung Gerindra tak potensial, tak menutup kemungkinan kami mencari mitra koalisi lain," sebutnya.
Meski demikian, pihaknya masih menjaga komunikasi politik dengan Partai Gerindra yang sejauh ini telah berjalan baik.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Yogyakarta Anton Prabu Semendawai menegaskan tetap pada komitmen awal yaitu keinginan berkoalisi dengan PKS. Apalagi PKS telah menjalin kesepakatan dengan Partai Demokrat sehingga diprediksi mampu menambah kekuatan mesin politik dalam pilkada nanti.
"Prinsipnya kami sesuai dengan komitmen awal. Tapi yang menentukan koalisi adalah DPP. Jadi kami menunggu perintah dari DPP," ujarnya.
(zik)