Pilkada Serentak di Yogyakarta, Polisi Petakan 27 TPS Rawan

Senin, 07 Desember 2020 - 13:30 WIB
loading...
Pilkada Serentak di Yogyakarta, Polisi Petakan 27 TPS Rawan
Kapolda DIY Irjen Pol Aseh Suhendar memberikan keterngan soal pengamanan Pilkada di tiga daerah, usai apel pergeseran pengamanan Pilkada 2020, di halaman Mapolda DIY, Senin (7/12/2020). Foto/sindonews-priyo setyawan
A A A
YOGYAKARTA - Polda DIY memetakan 27 tempat pemungutan suara (TPS) dalam kategori rawan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 serentak, 9 Desember 2020. Jumlah itu terdiri dari 14 TPS rawan di Sleman, enam di Bantul dan tujuh di Gunungkidul.

Selain TPS rawan, juga ada TPS 16 sangat rawan di Sleman dan tiga TPS khusus, masing-masing satu di Bantul dan dua di Gunungkidul.

Untuk pengamanan Pilkada serentak Polda DIY bersama jajaan Polres di daerah yang melaksanakan Pilkada menurunkan 4.431 anggota. Selain itu juga ada tambahan dari TNI sebanyak 354 personel dan perlindungan masyarakat (linmas) 12.316 personel.

(Baca juga: Ketua KIPP Diteror, Ancaman dan Kepala Kambing Hitam di Teras Rumah )

Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar mengatakan untuk pengamanan Pilkada tersebut, telah memberikan berbagai persiapan terutama bagaamana cara bertindak (CB) maupun standar operasional prosedur (SOP) yang akan dilakukan. Di antaranya melalui latihan pra operasional (lat praops) dan pelaksaaan technical power games (TPG).

“Kita berharap dengan dukungan seluruh komponen menjaga DIY tetap aman kondusif, Dengan langkah ini mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa,” katanya.

Menurut Asep, dukungan ini penting, sebab selain kerawanan Pilkada, juga ada kerawanan lain, yakni penularan COVID-19. Untuk itu agar tidak terjadi klaster baru, maka protokel kesehatan (prokes) harus diterapkan, yaitu mamakai masker, cuci tangan dan jaga jarak tidak membuat kerumunan.



“Untuk hal ini kita sudah memberikan pelatihan kepada anggota, sehingga mereka sudah paham cara bertindak apa yang harus dilakukan, terutama tugas-tugas di TPS,” paparnya.

Asep berharap dengan langkah ini, saat pelaksaanan dan setelah penghitungan suara Pilkada tetap aman terkendali dan mendapatkan kepala daerah yang kredibel dan mampu untuk mensejahterakan masyarakat.

“Kita dukung sepenuhnya di bidang keamanan, sehingga akan terwujud masyarakat yang aman dan sejahtera,” harapnya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1998 seconds (0.1#10.140)