Jebol Plafon, Tiga Tahanan Rutan Wonosobo Kabur
A
A
A
WONOSOBO - Tiga orang tahanan dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Wonosobo, kabur dari penjara itu. Mereka menjebol plafon blok kamar tahanan.
Informasi yang dihimpun, insiden terjadi Rabu 25 Mei 2016 sekira pukul 03.00 WIB. Tahanan yang kabur masing-masing; Wasiono, warga Desa Singorojo RT2/RW1, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, tahanan kasus pencurian dengan pemberatan brankas BMT Wadaslintang, Wonosobo.
Tahanan yang kedua bernama Muamar,warga Dusun Silandak RT1/RW3,Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, kasus pencurian.
Sementara Dono Sukur,warga Dusun Rego RT15/RW5,Desa Binangun, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, tahanan kasus pencurian.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Bambang Sumardiono, membenarkan adanya tahanan kabur itu.
"Ya, makanya kemarin (Rabu) saya buru-buru lari dari Yogyakarta ke Wonosobo, saya lihat langsung, karena ada gangguan keamanan itu," ungkapnya, saat diwawancarai Koran SINDO di kantornya, Kamis (26/5/2016).
Menurut dia, tiga tahanan yang kabur, membongkar plafon dan genteng. Mereka turun tembok menggunakan kain sarung yang diikat.
"Mereka tahanan kepolisian (titipan), sudah 30-40 hari. Mereka berada di satu kamar besar, isinya 37 tahanan, yang kabur tiga yang lain tidak," lanjutnya.
Sejauh ini, ungkap Bambang, tim Rutan Wonosobo dan kepolisian setempat masih melakukan upaya pengejaran, mencari keberadaan mereka.
"Tim kami turun ke sana, untuk melakukan pemeriksaan. Sejauh ini belum ada unsur kelalaian petugas," tandasnya.
Informasi yang dihimpun, insiden terjadi Rabu 25 Mei 2016 sekira pukul 03.00 WIB. Tahanan yang kabur masing-masing; Wasiono, warga Desa Singorojo RT2/RW1, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, tahanan kasus pencurian dengan pemberatan brankas BMT Wadaslintang, Wonosobo.
Tahanan yang kedua bernama Muamar,warga Dusun Silandak RT1/RW3,Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, kasus pencurian.
Sementara Dono Sukur,warga Dusun Rego RT15/RW5,Desa Binangun, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, tahanan kasus pencurian.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Bambang Sumardiono, membenarkan adanya tahanan kabur itu.
"Ya, makanya kemarin (Rabu) saya buru-buru lari dari Yogyakarta ke Wonosobo, saya lihat langsung, karena ada gangguan keamanan itu," ungkapnya, saat diwawancarai Koran SINDO di kantornya, Kamis (26/5/2016).
Menurut dia, tiga tahanan yang kabur, membongkar plafon dan genteng. Mereka turun tembok menggunakan kain sarung yang diikat.
"Mereka tahanan kepolisian (titipan), sudah 30-40 hari. Mereka berada di satu kamar besar, isinya 37 tahanan, yang kabur tiga yang lain tidak," lanjutnya.
Sejauh ini, ungkap Bambang, tim Rutan Wonosobo dan kepolisian setempat masih melakukan upaya pengejaran, mencari keberadaan mereka.
"Tim kami turun ke sana, untuk melakukan pemeriksaan. Sejauh ini belum ada unsur kelalaian petugas," tandasnya.
(sms)