Dirazia TNI Penambang Emas Ilegal Berhamburan

Rabu, 25 Mei 2016 - 09:39 WIB
Dirazia TNI Penambang Emas Ilegal Berhamburan
Dirazia TNI Penambang Emas Ilegal Berhamburan
A A A
KALIMANTAN TENGAH - Anggota Kodim 1015 Sampit merazia lokasi tambang emas ilegal di Jalan Kereng Pangi, Baun Bango Kilometer 14, Desa Tumbang Liting Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Rabu (25/5/2016) pagi.

Kedatangan belasan anggota TNI di lokasi penambangan emas membuat para pekerja kaget dan berhamburan lari di kawasan tambang emas ilegal.

Mengetahui ada sejumlah wartawan yang turut serta dalam razia, sontak membuat sejumlah pekerja tambang marah dan mengancam wartawan.

Salah seorang pengawas lapangan tambang emas ilegal, Rudi sempat melarang wartawan mengambil gambar di lokasi penambangan.

"Ini siapa, kok bawa kamera segala, wartawan ya. Tolong jangan ambil fotonya," sergah Rudi di lokasi penambangan.

Sempat bersitegang dengan wartawan, anggota TNI pun melerai dan memnberitahu para pekerja untuk tidak melarang tugas jurnalis di lapangan.

Perwira Penghubung Kodim 1015 Sampit di Kabupaten Kasongan, Mayor Inf Mahsun Abadi mengatakan, razia penambangan emas ilegal ini dilakukan atas laporan warga setempat yang melihat aktivitas terlarang tersebut.

Selain merusak alam, aktivitas pertambang ini juga melanggar aturan. "Setelah iniu kita akan lanjutkan ke Polres Katingan untuk tindak lanjut penindakannya. Karena kita TNI tidak memiliki wewenang memprosesnya," ujar perwira ini.

Pantauan di lokasi, sejauh mata memandang di lokasi penambangan emas ilegal ini tampak ratusan lubang menganga di atas lahan ratusan hektare.

Rata-rata lubang berukuran 10X10 meter dengan kedalaman sekitar 10 meter. Anggota TNI juga mengamankan satu alat berat yang digunakan para penambang untuk melakukan penggalian.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3678 seconds (0.1#10.140)