Berangkat ke Sawah, H Ikon Tewas Ditabrak Truk Boks
Berangkat ke Sawah, H Ikon Tewas Ditabrak Truk Boks
A
A
A
SUBANG - Seorang petani H Ikon (65), tewas setelah setelah ditabrak truk boks saat menyeberang di jalur pantura samping pabrik batako kawasan Desa Ciberes, pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIB.
Peristiwa terjadi saat pria asal Kampung/Desa Ciberes, RT 14/04, Kecamatan Patokbeusi, Subang ini hendak berangkat menuju sawahnya dengan mengendarai motor bernopol T 5174 UP.
Saat itu, korban bermaksud menyeberang dari sebelah kiri (lajur A) menuju ruas kanan (lajur B) di jalur pantura. Ketika di lajur B, tiba-tiba dari arah Cikampek (Barat) meluncur kencang sebuah truk boks bernopol B 9514 UCG.
Korban akhirnya ditabrak dan kepalanya yang tak pakai helm itu terbentur jalan. Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Ciberes, tapi kemudian dirujuk ke RS Siloam Purwakarta. Sesampainya di rumah sakit, korban langsung meninggal dunia.
"Korban yang saat itu sedang menyeberang pakai motor dengan tujuan hendak ke sawah, tiba-tiba langsung ditabrak oleh mobil boks yang datang dari Cikampek," kata saksi mata Sarip, kepada wartawan, Jumat (22/4/2016).
Saat ini, jasad korban sudah diambil pihak keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan kasus kecelakaan tersebut, berikut kendaraan truk boks yang menabrak korban, langsung diamankan Polsek Patokbeusi.
Sementara itu, kecelakaan maut juga terjadi sehari sebelumnya, pada Kamis 21 April 2016 pagi, di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Subang yang menewaskan satu orang.
Kecelakaan bermula ketika mobil pikap bermuatan ratusan ayam bernopol E 8698 AU yang dikemudikan Suhartono (36), warga Harjamukti, Cirebon, meluncur kencang dari arah Cirebon menuju Cikopo.
Saat melintas di KM 115 Subang, tiba-tiba mobil kehilangan kendali dan menabrak kendaraan di depannya. Akibatnya, kondektur mobil pikap Gunawan, warga Argasunya, Kota Cirebon tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan sopir Suhartono hanya mengalami luka-luka. Adapun kendaraan misterius yang ditabrak pikap, berhasil melarikan diri. Kedua korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Subang.
"Selain mengakibatkan dua korban, kecelakaan itu juga menyebabkan ratusan ekor ayam mati. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan karena pengemudi pikap mengantuk," kata Panit PJR Tol Cipali Pos Cilameri Subang Iptu Heri Pranata.
Peristiwa terjadi saat pria asal Kampung/Desa Ciberes, RT 14/04, Kecamatan Patokbeusi, Subang ini hendak berangkat menuju sawahnya dengan mengendarai motor bernopol T 5174 UP.
Saat itu, korban bermaksud menyeberang dari sebelah kiri (lajur A) menuju ruas kanan (lajur B) di jalur pantura. Ketika di lajur B, tiba-tiba dari arah Cikampek (Barat) meluncur kencang sebuah truk boks bernopol B 9514 UCG.
Korban akhirnya ditabrak dan kepalanya yang tak pakai helm itu terbentur jalan. Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Ciberes, tapi kemudian dirujuk ke RS Siloam Purwakarta. Sesampainya di rumah sakit, korban langsung meninggal dunia.
"Korban yang saat itu sedang menyeberang pakai motor dengan tujuan hendak ke sawah, tiba-tiba langsung ditabrak oleh mobil boks yang datang dari Cikampek," kata saksi mata Sarip, kepada wartawan, Jumat (22/4/2016).
Saat ini, jasad korban sudah diambil pihak keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan kasus kecelakaan tersebut, berikut kendaraan truk boks yang menabrak korban, langsung diamankan Polsek Patokbeusi.
Sementara itu, kecelakaan maut juga terjadi sehari sebelumnya, pada Kamis 21 April 2016 pagi, di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Subang yang menewaskan satu orang.
Kecelakaan bermula ketika mobil pikap bermuatan ratusan ayam bernopol E 8698 AU yang dikemudikan Suhartono (36), warga Harjamukti, Cirebon, meluncur kencang dari arah Cirebon menuju Cikopo.
Saat melintas di KM 115 Subang, tiba-tiba mobil kehilangan kendali dan menabrak kendaraan di depannya. Akibatnya, kondektur mobil pikap Gunawan, warga Argasunya, Kota Cirebon tewas di lokasi kejadian.
Sedangkan sopir Suhartono hanya mengalami luka-luka. Adapun kendaraan misterius yang ditabrak pikap, berhasil melarikan diri. Kedua korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Subang.
"Selain mengakibatkan dua korban, kecelakaan itu juga menyebabkan ratusan ekor ayam mati. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan karena pengemudi pikap mengantuk," kata Panit PJR Tol Cipali Pos Cilameri Subang Iptu Heri Pranata.
(san)
Explore More