Gadis Cantik Tewas Seketika Ditabrak KA Rapih Dhoho
A
A
A
JOMBANG - Pung Prastiwi (20) gadis cantik tewas seketika ditabrak Kereta Api (KA) Rapih Dhoho jurusan Surabaya-Blitar, Sabtu (16/4/2016). Peristiwa kecelakaan ini terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di perlintasan KA Desa Jabon, kecamatan Kota Jombang.
Warga Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Peterongan, Jombang yang tertabrak kereta ini langsung terpental ke bibir sungai sejauh 10 meter sementara sepeda motor korban juga ringsek. Selain pengedara motor tersebut sebuah becak yang terparkir di tepi perlintasan juga ringsek karena dihantam sepeda motor yang tertabrak kereta api.
Kanit Laka Polres Jombang Iptu Trisula menjelaskan peristiwa kecelakaan ini terjadi saat korban sedang melaju dari Jombang ke arah Kediri. Saat akan melewati perlintasan dari arah barat tampak ada KA Rapih Dhoho jurusan Blitar - Surabaya yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Mengetahui hal tersebut seorang penjaga perlintasan sebenarnya sudah memperingatkan korban agar berhenti. Namun korban tak mengindahkan peringatan tersebut dan tetap nyelonong menaiki rel. Secepat kilat motor dan tubuh korban langsung disambar oleh KA Rapih Dhoho tersebut hingga terpental sejauh 10 meter.
Untuk menangani kasus ini petugas langsung mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RSUD Jombang. “Belajar dari peristiwa ini petugas mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu,” kata Trisula.
Warga Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Peterongan, Jombang yang tertabrak kereta ini langsung terpental ke bibir sungai sejauh 10 meter sementara sepeda motor korban juga ringsek. Selain pengedara motor tersebut sebuah becak yang terparkir di tepi perlintasan juga ringsek karena dihantam sepeda motor yang tertabrak kereta api.
Kanit Laka Polres Jombang Iptu Trisula menjelaskan peristiwa kecelakaan ini terjadi saat korban sedang melaju dari Jombang ke arah Kediri. Saat akan melewati perlintasan dari arah barat tampak ada KA Rapih Dhoho jurusan Blitar - Surabaya yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Mengetahui hal tersebut seorang penjaga perlintasan sebenarnya sudah memperingatkan korban agar berhenti. Namun korban tak mengindahkan peringatan tersebut dan tetap nyelonong menaiki rel. Secepat kilat motor dan tubuh korban langsung disambar oleh KA Rapih Dhoho tersebut hingga terpental sejauh 10 meter.
Untuk menangani kasus ini petugas langsung mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RSUD Jombang. “Belajar dari peristiwa ini petugas mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu,” kata Trisula.
(sms)