Bayi Laki-Laki Dibuang ke Sungai
A
A
A
MALANG - Warga Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di Sungai Boyak, Jumat (26/2/2016) pukul 09.30.
Yang pertama kali menemukan jasad bayi laki-laki diperkirakan masih berusia sehari itu adalah Eko Wahyudi, seorang pemulung.
Keterangan yang dihimpun Koran SINDO Jatim, Eko Wahyudi bekerja mencari barang bekas di bibir aliran Sungai Boyak. Dia terkejut melihat jasad bayi laki-laki masih lengkap tali pusarnya di tengah sungai dan menyangkut di batu.
"Saat itu juga saya melaporkan kejadian itu kepada perangkat Dusun Ngeprih. Lalu oleh perangkat desa dan polisi, bayinya diangkat untuk dibawa ke Puskemas Pujon," ucapnya.
Kapolsek Pujon AKP Pujiono saat dikonfirmasi menjelaskan sudah memeriksa saksi atas penemuan jasad bayi laki-laki di Sungai Boyak.
Menurut Kapolsek, pihaknya sudah koordinasi dengan Puskemas Pujon, bidan desa, dan dukun bayi di Desa Bendosari, untuk mengetahui data ibu hamil yang melahirkan di atas tanggal 20 Februari.
"Kalau hasilnya nihil. Berarti ada warga dari luar Pujon atau orangtua bayi sengaja membuangnya ke sungai," tegas Kapolsek.
Menurut Kapolsek, melihat fakta yang ada di lapangan, bayi laki-laki yang dibuang ke sungai itu diduga berasal dari hubungan gelap.
"Sejak Jumat siang bayinya sudah kita kirim ke kamar jenazah RSSA Malang. Kita terus melakukan penyelidikan. Karena tindak kejahatan pelakunya sadis sekali dengan cara membuang anaknya ke sungai," pungkas Kapolsek.
Yang pertama kali menemukan jasad bayi laki-laki diperkirakan masih berusia sehari itu adalah Eko Wahyudi, seorang pemulung.
Keterangan yang dihimpun Koran SINDO Jatim, Eko Wahyudi bekerja mencari barang bekas di bibir aliran Sungai Boyak. Dia terkejut melihat jasad bayi laki-laki masih lengkap tali pusarnya di tengah sungai dan menyangkut di batu.
"Saat itu juga saya melaporkan kejadian itu kepada perangkat Dusun Ngeprih. Lalu oleh perangkat desa dan polisi, bayinya diangkat untuk dibawa ke Puskemas Pujon," ucapnya.
Kapolsek Pujon AKP Pujiono saat dikonfirmasi menjelaskan sudah memeriksa saksi atas penemuan jasad bayi laki-laki di Sungai Boyak.
Menurut Kapolsek, pihaknya sudah koordinasi dengan Puskemas Pujon, bidan desa, dan dukun bayi di Desa Bendosari, untuk mengetahui data ibu hamil yang melahirkan di atas tanggal 20 Februari.
"Kalau hasilnya nihil. Berarti ada warga dari luar Pujon atau orangtua bayi sengaja membuangnya ke sungai," tegas Kapolsek.
Menurut Kapolsek, melihat fakta yang ada di lapangan, bayi laki-laki yang dibuang ke sungai itu diduga berasal dari hubungan gelap.
"Sejak Jumat siang bayinya sudah kita kirim ke kamar jenazah RSSA Malang. Kita terus melakukan penyelidikan. Karena tindak kejahatan pelakunya sadis sekali dengan cara membuang anaknya ke sungai," pungkas Kapolsek.
(zik)