Tanah Belum Dibayar, Warga Jetis Hentikan Proyek Tol di Mojokerto

Sabtu, 30 Januari 2016 - 13:55 WIB
Tanah Belum Dibayar, Warga Jetis Hentikan Proyek Tol di Mojokerto
Tanah Belum Dibayar, Warga Jetis Hentikan Proyek Tol di Mojokerto
A A A
MOJOKERTO - Puluhan warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto mendatangi lokasi proyek Jalan Tol Mojokerto Kertosono yang membelah desa mereka. Mereka menghentikan paksa pengerjaan proyek dan meminta seluruh karyawan yang bekerja berhenti dan meninggalkan lokasi.

Di lokasi proyek jalan tol puluhan warga langsung menancapkan poster dan spanduk berisi tuntutan untuk menghentikan proyek selama tanah fasilitas umum dan fasilitas sosial belum dibayar oleh pemerintah.

Proyek Jalan Tol Mojokerto Kertosono sesi tiga berada di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto dikerjakan oleh subkontraktor PT Riklatana Bahtera Construction.

Namun menurut M Arifin warga setempat, selama pengerjaan mulai tahun 2012 hingga sekarang fasilitas umum dan fasilitas sosial milik warga yang terdampak belum dibayar.

Padahal jumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial sangat banyak seperti jalan desa, jalan ke makam, tanah makam dan saluran areal persawahan warga yang menurut perjanjian awal nilainya mencapai Rp800 juta.

Setelah melakukan penghentikan paksa perwakilan Subkontraktor PT Riklatana Bahtera Construction menemui warga dan berjanji akan menjembatani tuntutan warga kepada PT Marga Harjaya insfratruktur dan kepada pemerintah.

Warga berjanji jika minggu depan kompensasi tanah fasum dan fasos tidak segera dihentikan akan berunjuk rasa dengan massa yang lebih besar dan menghentikan paksa pekerja proyek tol.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0100 seconds (0.1#10.140)