Polisi Siaga Penuh, Jelang Putusan Sengketa Pilkada Mura

MUARABELITI - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Musi Rawas (Mura) menyiagakan kekuatan penuh menjelang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) kepala daerah di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Mura, AKBP Herwansyah Saidi menegaskan, untuk pengamanan personel disiagakan dengan cukup. "Yang jelas personil polisi disiapkan cukup mengamankan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mura," kata Herwansyah Saidi, Senin (25/1/2016) di Mapolres Mura.

Menurutnya, untuk jumlah tidak disebutkan semuanya yang melakukan pengamanan full. Putusan MK final dan mengikat. Pengamanan diberikan mendukung kegiatan yang ada di masyarakat. Apapun hasilnya Polres Mura siap mengamankan kondisi dilapangan dan Kantor KPUD Mura. "Yang pasti saya tegaskan negara tidak boleh kalah. Tugas polisi mengamankan situasi kamtibmas. Semua proses yang ada sudah berjalan. Masalah putusan bisa diterima atau tidak. Bukan menjadi urusan polisi," tegasnya.

Selain itu, diharapkan seluruh lapisan masyarakat turut membantu situasi kamtibmas yang ada. Karena polri tidak bisa bekerja sendiri. Apalagi untuk proses pesta demokrasi semuanya telah berjalan. Mari sama-sama kita ciptakan kamtibmas yang kondusif untuk percepatan pembangunan yang ada.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Mura, Kompol M Risvy mengatakan untuk jumlah personel semua menjadi kewenangan Kapolres Mura. Sehingga, dirinya tidak bisa menjelaskan secara lengkap. "Silahkan langsung ke Kapolres. Karena kewenangan personil yang diturunkan merupakan Kapolres, " kata Risvy.

Pantauan di lapangan sejumlah sarana prasarana pengamanan seperti kendaraan securiti barier dan beberapa personel Satbrimob telah bersiaga di Mapolres Mura. Sementara itu, pengamanan ketat dilakukan di Kantor KPU Mura. Seluruh personel tetap melakukan pengamanan pasca penetapan suara terbanyak calon bupati dan wakil bupati Mura.