Diserang Chikungunya, Puluhan Warga Tulungagung Lumpuh

Kamis, 07 Januari 2016 - 23:10 WIB
Diserang Chikungunya,...
Diserang Chikungunya, Puluhan Warga Tulungagung Lumpuh
A A A
TULUNGAGUNG - Sedikitnya 50 orang yang bertempat tinggal di Dusun Pacet, Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengalami lumpuh mendadak. Melihat gejala linu sendi yang menyertai, para warga telah menjadi korban gigitan nyamuk chikungunya.

"Dokter bilang kami tergigit nyamuk chikungunya," kata Djurianto, salah seorang warga kepada wartawan, Kamis (7/1/2016).

Selain nyeri persendian, warga juga mengeluhkan pusing, mual, dan muntah. Rasa tidak nyaman itu membuat mereka tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk kerja.

Sebagian besar menghabiskan waktu dengan duduk-duduk. Sebab, setiap digerakkan, rasa nyeri pada kaki dan tangan semakin menguat. "Rata-rata sudah tiga harian terserang penyakit ini," terang Djurianto

Serangan berlangsung masif. Setiap ada anggota keluarga yang sakit, dalam waktu cepat menular ke yang lain. Situasi ini terus berkembang antarkeluarga. Jumlah kepala keluarga di Dusun Pacet sebanyak 103 kepala keluarga.

Secara medis, virus ini dibawa nyamuk Aedes Albopictus. Nyamuk berjenis sama dengan pembawa virus demam berdarah. Serangga ini beranak pinak pada genangan air bening yang banyak muncul pada musim penghujan yang banyak diselingi panas.

"Setelah mendapat pengobatan, rasa sakit itu berangsur-angsur berkurang," pungkasnya.

Kepala Desa Moyoketen Sunyoto membenarkan nyamuk chikungunya telah menyerang warganya. "Bisa jadi meluas mengingat antara musim penghujan dan kemarau belum menentu," ujarnya.

Sebagai pencegahan agar tidak meluas, Sunyoto langsung mengambil langkah pengasapan (fogging) ke seluruh tempat yang ditengarai sebagai sarang nyamuk. Selain itu, pihaknya juga mendorong seluruh warga untuk melakukan pola 3 M.

"Sosialisasi dan fogging terus kita lakukan untuk melokalisir kasus yang ada," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)