Perampasan Logistik Pilkada Yalimo, Polisi Sita Panah
A
A
A
ELELIM - Aksi perampasan logistik Pilkada Kabupaten Yalimo, Papua pada H-1 pilkada menyebabkan seorang pendistribusi logistik luka parah di kepala. Polisi pun menyita senjata tajam dan panah yang digunakan pelaku,
Anis Mabel, salah seorang pendistribusi logistik pilkada ke Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo, Papua, diadang menggunakan panah dan dianiaya oleh sekelompok orang yang diduga pendukung salah satu pasangan calon.
Mendapat informasih tersebut, anggota Polsek Elelim yang dipimpin Kapolres Jayawijaya AKBP Semmy langsung mengamankan korban yang mengalami luka cukup parah di kepala, beserta barang bukti puluhan panah dan sejumlah orang yang diduga pelaku penganiayaan dan perampasan logistik pemilu.
Jumat (11/12/2015), Kapolres Jayawijaya AKBP Semmy mengatakan, sejumlah orang dan juga barang bukti panah dan senjata tajam serta logistik pilkada yang dirampas telah diamankan di Polsek Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.
Akibat perampasan logistik pilkada itu, akan dilakukan pemungutan suara ulang di 51 TPS di Distrik Apalapsili.
Anis Mabel, salah seorang pendistribusi logistik pilkada ke Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo, Papua, diadang menggunakan panah dan dianiaya oleh sekelompok orang yang diduga pendukung salah satu pasangan calon.
Mendapat informasih tersebut, anggota Polsek Elelim yang dipimpin Kapolres Jayawijaya AKBP Semmy langsung mengamankan korban yang mengalami luka cukup parah di kepala, beserta barang bukti puluhan panah dan sejumlah orang yang diduga pelaku penganiayaan dan perampasan logistik pemilu.
Jumat (11/12/2015), Kapolres Jayawijaya AKBP Semmy mengatakan, sejumlah orang dan juga barang bukti panah dan senjata tajam serta logistik pilkada yang dirampas telah diamankan di Polsek Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.
Akibat perampasan logistik pilkada itu, akan dilakukan pemungutan suara ulang di 51 TPS di Distrik Apalapsili.
(zik)