Jelang Pilkada, Kapolda Banten Pantau Daerah Rawan Konflik
A
A
A
SERANG - Menjelang pelaksanaan pilkada serentak, Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafly Amar melakukan pemantauan langsung ke sejumlah tempat rawan konflik dan kecurangan di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.
"Kita langsung melakukan monitoring, mengantisipasi adanya kecurangan yang akan menimbulkan konflik dan memastikan keamanan logistik dalam proses distribusi dari PPK ke PPS. Pelaksanaan pilkada di Banten 100 persen siap, termasuk keamanan," kata dia kepada wartawan seusai memantau di KPPS di Kecamatan Petir, Selasa (8/12/2015).
Untuk pengamanan, kata Kapolda, di setiap daerah sudah ditempatkan sejumlah personel Brimob dan Sabhara. Seluruh unsur perwira membantu pengawasan di lapangan pada hari pelaksanaan pencoblosan.
"Kita tempatkan sejumlah personel hingga level kecamatan. Tidak hanya mengandalkan polsek, sudah ada tambahan dari polres termasuk polda juga siap membantu jika sewaktu-waktu terjadi gangguan keamanan. Termasuk jajaran TNI, Babinsa, Koramil juga siap membantu," jelasnya.
Ia mengungkapkan, semua daerah rawan konflik. "Kita menempatkan personel di tempat yang memudahkan menjangkau lokasi konflik. Kita memperlakukan sama di setiap daerah," tegasnya.
"Kita langsung melakukan monitoring, mengantisipasi adanya kecurangan yang akan menimbulkan konflik dan memastikan keamanan logistik dalam proses distribusi dari PPK ke PPS. Pelaksanaan pilkada di Banten 100 persen siap, termasuk keamanan," kata dia kepada wartawan seusai memantau di KPPS di Kecamatan Petir, Selasa (8/12/2015).
Untuk pengamanan, kata Kapolda, di setiap daerah sudah ditempatkan sejumlah personel Brimob dan Sabhara. Seluruh unsur perwira membantu pengawasan di lapangan pada hari pelaksanaan pencoblosan.
"Kita tempatkan sejumlah personel hingga level kecamatan. Tidak hanya mengandalkan polsek, sudah ada tambahan dari polres termasuk polda juga siap membantu jika sewaktu-waktu terjadi gangguan keamanan. Termasuk jajaran TNI, Babinsa, Koramil juga siap membantu," jelasnya.
Ia mengungkapkan, semua daerah rawan konflik. "Kita menempatkan personel di tempat yang memudahkan menjangkau lokasi konflik. Kita memperlakukan sama di setiap daerah," tegasnya.
(zik)