Gambar KH Robbach Masum Ganjal APK KPU
A
A
A
GRESIK - Memasuki 20 hari dari 90 hari masa kampanye, KPU Gresik belum juga menyelesaikan alat peraga kampanye (APK) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. Penyebabnya pun sepele, hanya gara-gara gambar KH Robbach Masum.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO JATIM, pasangan Husnul Khuluq-Achmad Rubai (Berkah) ingin memasang gambar KH Robbach Masum sebagai background (latar belakang) gambar APK mereka. Keinginan ini sejalan dengan sikap politik mantan bupati Gresik dua periode tersebut yang secara terbuka mendukung pasangan Berkah.
Namun, keinginan ini mendapat ganjalan dari pasangan Sambari Halim-Muhammad Qosim (SQ). Pasangan yang diusung PKB-Demokrat ini merasa lebih berhak gambar KH Robbach Masum karena yang bersangkutan adalah ketua dewan syura PKB Gresik. Bahkan kubu SQ akan melakukan aksi boikot pilkada jika KPU nekat mengesahkan gambar milik Berkah.
”Sampai sekarang masih ada persoalan terkait gambar KH Robbach Masum. Namun, nanti malam (kemarin) ada pertemuan difasilitasi KPU Jawa Timur,” ujar Elvita Yuliati, Komisioner KPU Gresik. Ketua Bappilu DPC Nasdem Gresik Sulaiman menyayangkan hal itu. Keterlambatan pemasangan APK tiga paslon, cukup merugikan masyarakat dan pasangan Karena masa kampanye hanya 90 hari.
Artinya, waktu yang singkat bagi paslon untuk mengenalkan diri. ”Jelas ini yang dirugikan masyarakat. Karena masyarakat banyak yang belum tahu. Tetapi KPU dengan entengnya larut dalam perebutan gambar,” katanya. Mantan aktivis tersebut menyesalkan sikap tersebut.
Seharusnya KPU mempunyai standarisasi sendiri menyelesaikan masalah tersebut di antaranya dengan mendatangi KH Robbach Masum mempertanyakan hal itu. Dengan begitu ada kejelasan yang bersangkutan secara pribadi mendukung paslon mana. ”Lah, kalau mengikuti perebutan gambar tidak akan selesai-selesai. Ini yang dirugikan masyarakat dan paslon.
Apalagi APK itu menggunakan dana APBD yang tidak sedikit,” ujar Sulaiman. Anggaran APK Pilbup pada 9 Desember 2015 tidak sedikit. Dalam APBD 2015 diajukan sebesar Rp7,7 miliar. Jumlah yang tidak sedikit untuk ukuran waktu kampanye. Bila hal itu tidak dimaksimalkan, berarti ada waktu 20 hari lebih yang terbuang.
Ketua KPU Gresik Ahmad Roni mengatakan, akan segera menuntaskan persoalan dan mencetaknya APK. Dalam cetak APK terdapat tiga jenis akan dicetak dalam waktu dekat, yaitu baliho, spanduk, dan umbul- umbul.
Ashadi ik
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO JATIM, pasangan Husnul Khuluq-Achmad Rubai (Berkah) ingin memasang gambar KH Robbach Masum sebagai background (latar belakang) gambar APK mereka. Keinginan ini sejalan dengan sikap politik mantan bupati Gresik dua periode tersebut yang secara terbuka mendukung pasangan Berkah.
Namun, keinginan ini mendapat ganjalan dari pasangan Sambari Halim-Muhammad Qosim (SQ). Pasangan yang diusung PKB-Demokrat ini merasa lebih berhak gambar KH Robbach Masum karena yang bersangkutan adalah ketua dewan syura PKB Gresik. Bahkan kubu SQ akan melakukan aksi boikot pilkada jika KPU nekat mengesahkan gambar milik Berkah.
”Sampai sekarang masih ada persoalan terkait gambar KH Robbach Masum. Namun, nanti malam (kemarin) ada pertemuan difasilitasi KPU Jawa Timur,” ujar Elvita Yuliati, Komisioner KPU Gresik. Ketua Bappilu DPC Nasdem Gresik Sulaiman menyayangkan hal itu. Keterlambatan pemasangan APK tiga paslon, cukup merugikan masyarakat dan pasangan Karena masa kampanye hanya 90 hari.
Artinya, waktu yang singkat bagi paslon untuk mengenalkan diri. ”Jelas ini yang dirugikan masyarakat. Karena masyarakat banyak yang belum tahu. Tetapi KPU dengan entengnya larut dalam perebutan gambar,” katanya. Mantan aktivis tersebut menyesalkan sikap tersebut.
Seharusnya KPU mempunyai standarisasi sendiri menyelesaikan masalah tersebut di antaranya dengan mendatangi KH Robbach Masum mempertanyakan hal itu. Dengan begitu ada kejelasan yang bersangkutan secara pribadi mendukung paslon mana. ”Lah, kalau mengikuti perebutan gambar tidak akan selesai-selesai. Ini yang dirugikan masyarakat dan paslon.
Apalagi APK itu menggunakan dana APBD yang tidak sedikit,” ujar Sulaiman. Anggaran APK Pilbup pada 9 Desember 2015 tidak sedikit. Dalam APBD 2015 diajukan sebesar Rp7,7 miliar. Jumlah yang tidak sedikit untuk ukuran waktu kampanye. Bila hal itu tidak dimaksimalkan, berarti ada waktu 20 hari lebih yang terbuang.
Ketua KPU Gresik Ahmad Roni mengatakan, akan segera menuntaskan persoalan dan mencetaknya APK. Dalam cetak APK terdapat tiga jenis akan dicetak dalam waktu dekat, yaitu baliho, spanduk, dan umbul- umbul.
Ashadi ik
(ftr)