Bela Berkah, Robbach Siap Dipecat PKB
Bela Berkah, Robbach Siap Dipecat PKB
A
A
A
GRESIK - Perang dukungan pada Pemilihan Bupati (pilbup) Gresik kian terbuka. Ketua Dewan Syuro DPC PKB KHG Robbach Masum menyatakan terang-terangan mendukung pasangan Husnul Khuluq- Achmad Rubaie (Berkah).
Dia tak peduli bakal dipecat PKB yang mengusung petahana Sambari Halim Radianto-M Qosim (SQ). “Saya nggak tahu bagaimana nanti, yang jelas harus berani. Ketua Dewan Syuro dipecat yo nggak opo-opo (dipecat pun tak apa-apa),” kata Robbach mengawali tausiyah pada peresmian Posko Pemenangan Berkah di Jalan A Yani, Kelurahan Ngipik, Gresik, kemarin.
Menurut dia, salah satu modal menang adalah harus berani. Ini pun ditekannya kepada pasangan Berkah. Keduanya diminta berani mengubah demi masyarakat Gresik. “Pelajaran lima tahun lalu (Pilbup 2010) harus menjadi pelajaran. Saat itu kami tak pernah berpikir mencari kelemahan lawan untuk meraih kemenangan. Saat ini yang biasanya pintar cari-cari kesalahan ini tugasnya PDIP,” kata Robbach berseloroh.
Sebelumnya, beberapa tokoh didaulat memberikan orasi politik. Ada aktivis buruh, aktivis pendidikan Hari Prasetya dan Rini, serta mantan anggota DPRD Gresik periode 2004- 2009Thohirin. Puncaknyaorasi politik dari mantan Ketua DPC PKB Achmad Nadir yang juga mantan Ketua DPRD Gresik. Dalam orasinya, Nadir optimis bila paslon Berkah akan meraih kemenangan bila melihat peserta yang hadir.
Menurutnya, yang hadir adalah para operator lapangan dari 16 kecamatan. Hanya dirinya belum melihat dari kelompok muda yang kurang, sehingga dirinya siap berkomunikasi dengan kelompok muda NU maupun Muhammadiyah. “Kami samasama tahu, ini adalah kemenangan yang tertunda sebab lima tahun lalu Pak Khuluq menang. Karena itu, saya optimistis, kami tinggal pelantikan saja,” katanya memberi semangat.
Selain dihadiri para tokoh tiga parpol pengusung PDIP, PAN, dan Gerindra, juga hadir Anggota DPRD PPP Romi serta Ketua DPD PKS Gresik Adi Wisnugroho. Tampak pula anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Khilmi; serta Agus Maimun selaku anggota DPRD Jawa Timur dari PAN. Sementara Khuluq dalam orasi mengupas program lima tahun ke depan mulai pendidikan, investasi, hingga kesehatan. Khuluq juga menegaskan akan mengutamakan penanggulangan banjir luapan air Kali Lamong di Gresik Selatan bila kelak terpilih.
“Salah satunya bisa dilakukan dengan cara normalisasi Kali Lamong dan dipasang pintu- pintu air sehingga nanti bisa dimanfaatkan untuk irigasi,” kata Ketua PCNU Gresik. Di pihak lain, sinergisitas DPC PKB dengan Relawan Gerakan Sosial Sambari Qosim (RGS-SQ) kian kuat. Organ sayap pemenangan incumbent tersebut siap memfasilitasi DPC PKB untuk mengumpulkan tokoh kecamatan.
“Kami siap melakukan itu, karena kami dari awal membentuk gerakan ini membantu PKB maupun Demokrat dalam berhubungan dengan masyarakat,” kata pendiri RGS-SQ Khozin Masum. Kemarin, pertemuan pertama digelar di tingkat PAC Manyar.
Beberapa tokoh dan kiai setempat hadir, yaitu Ketua Muslimat Manyar Hajar Idris, Ketua Fatayat Manyar Hudaifah, Ketua MWCNU Manyar Khoirul Atok dan Azhar Shoheh, Ketua PAC Demokrat Manyar Musyafak, dan Sekertaris Tim Pemenangan Kabupaten Ainur Rofiq.
Ashadi ik
Dia tak peduli bakal dipecat PKB yang mengusung petahana Sambari Halim Radianto-M Qosim (SQ). “Saya nggak tahu bagaimana nanti, yang jelas harus berani. Ketua Dewan Syuro dipecat yo nggak opo-opo (dipecat pun tak apa-apa),” kata Robbach mengawali tausiyah pada peresmian Posko Pemenangan Berkah di Jalan A Yani, Kelurahan Ngipik, Gresik, kemarin.
Menurut dia, salah satu modal menang adalah harus berani. Ini pun ditekannya kepada pasangan Berkah. Keduanya diminta berani mengubah demi masyarakat Gresik. “Pelajaran lima tahun lalu (Pilbup 2010) harus menjadi pelajaran. Saat itu kami tak pernah berpikir mencari kelemahan lawan untuk meraih kemenangan. Saat ini yang biasanya pintar cari-cari kesalahan ini tugasnya PDIP,” kata Robbach berseloroh.
Sebelumnya, beberapa tokoh didaulat memberikan orasi politik. Ada aktivis buruh, aktivis pendidikan Hari Prasetya dan Rini, serta mantan anggota DPRD Gresik periode 2004- 2009Thohirin. Puncaknyaorasi politik dari mantan Ketua DPC PKB Achmad Nadir yang juga mantan Ketua DPRD Gresik. Dalam orasinya, Nadir optimis bila paslon Berkah akan meraih kemenangan bila melihat peserta yang hadir.
Menurutnya, yang hadir adalah para operator lapangan dari 16 kecamatan. Hanya dirinya belum melihat dari kelompok muda yang kurang, sehingga dirinya siap berkomunikasi dengan kelompok muda NU maupun Muhammadiyah. “Kami samasama tahu, ini adalah kemenangan yang tertunda sebab lima tahun lalu Pak Khuluq menang. Karena itu, saya optimistis, kami tinggal pelantikan saja,” katanya memberi semangat.
Selain dihadiri para tokoh tiga parpol pengusung PDIP, PAN, dan Gerindra, juga hadir Anggota DPRD PPP Romi serta Ketua DPD PKS Gresik Adi Wisnugroho. Tampak pula anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Khilmi; serta Agus Maimun selaku anggota DPRD Jawa Timur dari PAN. Sementara Khuluq dalam orasi mengupas program lima tahun ke depan mulai pendidikan, investasi, hingga kesehatan. Khuluq juga menegaskan akan mengutamakan penanggulangan banjir luapan air Kali Lamong di Gresik Selatan bila kelak terpilih.
“Salah satunya bisa dilakukan dengan cara normalisasi Kali Lamong dan dipasang pintu- pintu air sehingga nanti bisa dimanfaatkan untuk irigasi,” kata Ketua PCNU Gresik. Di pihak lain, sinergisitas DPC PKB dengan Relawan Gerakan Sosial Sambari Qosim (RGS-SQ) kian kuat. Organ sayap pemenangan incumbent tersebut siap memfasilitasi DPC PKB untuk mengumpulkan tokoh kecamatan.
“Kami siap melakukan itu, karena kami dari awal membentuk gerakan ini membantu PKB maupun Demokrat dalam berhubungan dengan masyarakat,” kata pendiri RGS-SQ Khozin Masum. Kemarin, pertemuan pertama digelar di tingkat PAC Manyar.
Beberapa tokoh dan kiai setempat hadir, yaitu Ketua Muslimat Manyar Hajar Idris, Ketua Fatayat Manyar Hudaifah, Ketua MWCNU Manyar Khoirul Atok dan Azhar Shoheh, Ketua PAC Demokrat Manyar Musyafak, dan Sekertaris Tim Pemenangan Kabupaten Ainur Rofiq.
Ashadi ik
(ars)
Explore More