Sumur Keluarkan Bau Belerang, Warga Depok Resah
Jum'at, 24 Juli 2015 - 13:58 WIB
Sumur Keluarkan Bau Belerang, Warga Depok Resah
A
A
A
DEPOK - Lokasi sumur berbau belerang di depan RM Padang AUE Serumpun di Jalan Raya Bedahan RT 001/03 Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan masih menjadi perhatian warga. Saat ini di lokasi, sudah ditutupi bahan seadanya dari bambu dan kardus - kardus bekas.
Plang larangan tidak mendekat sumur juga telah dipasang di lokasi. Namun warga mengaku resah dengan kondisi tersebut. (Baca: Gali Sumur di Restoran Padang, 3 Pekerja Dilarikan ke RSUD)
"Tentu takut karena masih berbau belerang, kadang bau minyak tanah, takutnya kenapa - kenapa ada yang jahil buang puntung rokok," tutur Nurain warga di lokasi, Jumat (24/7/2015).
Warga lainnya adalah Yanti pemilik warung disamping lokasi semburan sumur. Yanti tetap membuka warungnya meski mengaku ketakutan hingga mengungsi. (Baca juga: Sumur di RM Padang Masih Keluarkan Asap Belerang)
"Kalau siang tetap buka, karena lumayan kan buat penghasilan. Kalau malam kami mengungsi di rumah ibu saya enggak jauh dari sini. Karena takut ada api menyambar," ungkap Yanti.
Yanti mengkhawatirkan kejadian tersebut yang membuat pelanggan warungnya berkurang. Yanti berharap Pemerintah Kota dapat memberikan solusi.
"Enggak tidur tiap malam, jadi kami ngungsi di rumah emak. Takut ada api, nyamber. Kalau emang diganti rugi terpaksa kami mau direlokasi daripada bahaya," tandasnya.
PILIHAN:
Kecelakaan Beruntun di Tol Jagorawi, 1 Orang Tewas
Gereja Jatinegara Dibongkar, Ahok Yakin Tak Ada Konflik
Begal di Kalibata tertangkap Berkat Kekompakan Bikers
Plang larangan tidak mendekat sumur juga telah dipasang di lokasi. Namun warga mengaku resah dengan kondisi tersebut. (Baca: Gali Sumur di Restoran Padang, 3 Pekerja Dilarikan ke RSUD)
"Tentu takut karena masih berbau belerang, kadang bau minyak tanah, takutnya kenapa - kenapa ada yang jahil buang puntung rokok," tutur Nurain warga di lokasi, Jumat (24/7/2015).
Warga lainnya adalah Yanti pemilik warung disamping lokasi semburan sumur. Yanti tetap membuka warungnya meski mengaku ketakutan hingga mengungsi. (Baca juga: Sumur di RM Padang Masih Keluarkan Asap Belerang)
"Kalau siang tetap buka, karena lumayan kan buat penghasilan. Kalau malam kami mengungsi di rumah ibu saya enggak jauh dari sini. Karena takut ada api menyambar," ungkap Yanti.
Yanti mengkhawatirkan kejadian tersebut yang membuat pelanggan warungnya berkurang. Yanti berharap Pemerintah Kota dapat memberikan solusi.
"Enggak tidur tiap malam, jadi kami ngungsi di rumah emak. Takut ada api, nyamber. Kalau emang diganti rugi terpaksa kami mau direlokasi daripada bahaya," tandasnya.
PILIHAN:
Kecelakaan Beruntun di Tol Jagorawi, 1 Orang Tewas
Gereja Jatinegara Dibongkar, Ahok Yakin Tak Ada Konflik
Begal di Kalibata tertangkap Berkat Kekompakan Bikers
(ysw)
