Padukan Lagu Klasik dan Jawa

Minggu, 05 Juli 2015 - 10:43 WIB
Padukan Lagu Klasik...
Padukan Lagu Klasik dan Jawa
A A A
SURABAYA - Konser piano umumnya identik dengan lagu klasik. Karena dalam perkembangannya musik klasik memang didominasi alat musik piano.

Ingin tampil berbeda dan menggabungkan dua kebudayaan sekaligus, maka Wisma Musik Galaxy menggelar konser bertajuk Musical Journey. Sebanyak 17 pianis muda hingga dewasa terlibat dalam konser ini. Konser yang berdurasi sekitar dua jam ini tidak hanya memanjakan pendengaran lewat alunan musik klasik, tetapi juga beberapa lagu daerah, seperti Rek Ayo Rek yang diaransemen oleh Ivon Maria, pendiri Wisma Musik Galaxy.

Saat dijumpai dalam konser semalam, Ivon menjelaskan, Wisma Musik Galaxy sebagai salah satu tempat belajar musik, khususnya piano, sudah menjadi agenda tahunan menggelar konser dengan melibatkan para siswa. Hanya untuk tahun ini menjadi berbeda karena menghadirkan pemain resital dari Italia, yakni Antonello d’Onofrio.

”Saya dulu pernah diundang beliau untuk konser di Italia kemudian saya pun berinisiatif mengundang beliau di Indonesia untuk konser bersama para murid kami,” kata Ivon saat ditemui disela konser di Ballroom JW Marriot Hotel Surabaya. Konser dibuka dengan beberapa lagu klasik karya maestro dunia, seperti Beethoven dan Mozart. Sejumlah siswa yang masih anak-anak tampak membawakan lagu tanpa rasa canggung.

Lewat sentuhan tangan mungil ini, mereka ingin menyajikan tampilan terbaik. Secara bergantian para siswa ini naik panggung membawakan musik klasik dengan masingmasing durasi sekitar 3 menit. Kemudian konser ditutup dengan penampilan lima siswa dari Wisma Musik Galaxy berkolaborasi bersama Antonello. Kolaborasi yang dibawakan, yakni memainkan piano dengan cara berbeda, seperti dipetik dan dipukul-pukul hingga menghasilkan suara musik beraneka ragam.

Bahkan bunyi-bunyian seperti gendang juga bisa ditirukan. ”Kami total berenam akan membawakan musik klasik yang dipadukan dengan gending Jawa, tapi alunannya hanya didapatkan dari alat musik piano. Caranya, ya itu tadi pakai dipetik dan dipukul,” kata Lifia Teguh, salah satu dari enam pianis yang membawakan lagu Rek Ayo Rek dalam balutan musik klasik.

Uniknya lagi, saat lagu Rek Ayo Rek mulai dimainkan suasana panggung sengaja diubah seperti suasana perdesaan yang tenang kemudian lagu mulai dimainkan.

Mamik wijayanti
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0993 seconds (0.1#10.140)