Proyek Pasar Batu Siap Dilelang Ulang

Sabtu, 04 Juli 2015 - 11:33 WIB
Proyek Pasar Batu Siap...
Proyek Pasar Batu Siap Dilelang Ulang
A A A
BATU - Pemkot Batu sepertinya sudah sampai pada puncak kesabaran menunggu realisasi Pembangunan Pasar Batu.

Pemkot berencana melelang ulang proyek yang ditangani PT Panglima Capital Itqoni (PCI) tersebut. Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menjelaskan, Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah sudah melayangkan surat pemanggilan kepada PT PCI untuk mengklarifikasi masalah atau hambatan pembangunan Pasar Batu.

Pemanggilan juga untuk menegaskan kesediaan atau kesanggupan PT PCI melanjutkan proyek ini. “Pemkot Batu tidak ingin tersandera dengan masalah ini. Kalau PT Itqoni tidak sanggup, pemerintah siap menggelar lelang ulang mencari investor baru,” katanya. Pada 2011, Pemkot Batu dan PT PCI telah menandatangani surat perjanjian kerja sama untuk membangun Pasar Batu.

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko menghendaki pembangunan Pasar Batu dilaksanakan serentak pada lima unit. PT PCI diberi waktu mendesain ulang bangunan Pasar Batu, tetapi hingga saat ini belum ada kelanjutannya. Pasar Batu dibangun Pemkab Malang pada 1987. Pada 1998, unit I dan II tempat sandang dan pangan terbakar.

Sejak Pasar Batu berdiri hingga kini belum pernah direnovasi, kecuali dua unit yang pernah terbakar itu. Pasar Batu memiliki luas lahan 4,2 hektare. Jumlah pedagang di dalam pasar dan PKL di luar area pasar hampir 4.000 orang. Salah satu faktor yang menghambat pembangunan Pasar Batu adalah penolakan pedagang di unit I dan II. Mereka bersikeras meminta pembangunan Pasar Batu dibiayai APBD Kota Batu.

“Wali Kota ingin seluruh pedagang terakomodasi dalam bangunan baru. Harapan kami investor segera menyelesaikan desain bangunannya karena pemerintah segera ingin menetapkan subsidi uang muka untuk pedagang,” kata Punjul.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Batu, Heli Suyanto menyatakan, DPRD setuju Pasar Batu dibangun dengan syarat antara pedagang, investor, dan pemerintah, harus mufakat lebih dulu. Dia mengakui Pasar Batu memang sudah waktunya direnovasi. Namun, bila harus menggunakan APBD Kota Batu, hal itu tidak mungkin karena anggaran terbatas.

“Memang harus ada ketegasan dari pemerintah untuk mengundang investor. Kalau Pasar Batu tetap dibiarkan seperti sekarang ini ya tambah kumuh,” tuturnya.

Maman adi saputro
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7280 seconds (0.1#10.140)