Pemkab Karo Diingatkan Serius Tangani Pengungsi Sinabung

Senin, 29 Juni 2015 - 06:16 WIB
Pemkab Karo Diingatkan...
Pemkab Karo Diingatkan Serius Tangani Pengungsi Sinabung
A A A
KARO - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan Pemerintah Kabupaten Karo agar serius dalam menangani pengungsi Sinabung.

Hal ini disampaikan Luhut di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karo, Kabanjahe, Minggu (28/6/2015) dalam rangka kunjungan kerja untuk percepatan penanganan erupsi Gunung Sinabung

Luhut mengingatkan, Bupati Karo dan jajarannya agar melaksanakannya dengan baik, tidak main-main karena Pemerintah pusat akan mengawasi dan memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai koridornya.

Menurut Luhut, Presiden Jokowi tidak ingin rakyat lama-lama menderita dan serius ingin masalah Sinabung segera diselesaikan dengan baik.

Untuk itu Presiden memerintahkan untuk segera mempercepat penangananan Sinabung mengingat erupsinya tidak akan selesai dalam waktu singkat.

“Kunjungan ke Karo ini bukan dalam rangka pencitraan. Presiden sangat serius dalam menangani masalah Sinabung. Bahkan Presiden akan langsung datang ke Karo untuk melihat secara langsung finalisasi apa yang sudah dilakukan pemerintah secara terpadu untuk Sinabung. Direncanakan Agustus ini Presiden Jokowi akan datang kembali ke Karo, ” ujar Luhut.

Lebih lanjut disampaikan, akan dibentuk satgas yang dipimpin perwira TNI dan dibantu oleh Angkatan Darat untuk menyelesaikan masalah relokasi pengungsi dalam waktu dekat ini.

Dalam satgas tersebut akan ada perwakilan dari instansi terkait. Apa yang sudah dibahas sebelumnya di Jakarta, akan segera diselesaikan sesegera mungkin. Terkait pendanaan, akan terpusat ke satgas tersebut.

“Untuk itu diminta kepada Pangdam agar segera bekerja menyiapkan segala sesuatunya. Demikian juga dengan Kapolda Sumut juga agar berpartisipasi untuk memastikan segala dapat berjalan dengan baik. Kepada Surono selaku Kepala Badan Geologi juga harus terus mengupdate data terbaru mengenai Sinabung, sehingga Presiden dapat mengetahui perkembangan terbaru,” katanya.

Terkait masalah lahan pertanian untuk pengungsi yang akan direlokasi ke Siosar, Pemerintah juga akan mengambil alih 6.000 hektare lahan dan sebagian dari lahan ini akan disiapkan untuk lahan pertanian para pengungsi.

Bupati Karo, Terkelin Brahmana, dalam laporannya menyatakan erupsi Gunung Sinabung membawa empat dampak yaitu debu vulkanik yang mengenai pengungsi dan lahan pertanian.

Selain itu adanya pengungsi di posko-posko pengungsian di Kota Kabanjahe dan sekitarnya, lahan pertanian yang berada di bawah radius 7 km yang terkena erupsi Gunung Sinabung dan lahan relokasi pengungsi yang masih dalam proses.

Pemkab Karo tidak mampu menanggulangi penanganan erupsi Gunung Sinabung, sedangkan BPBD Karo masih berusia 1 tahun.

Bupati Karo berharap pemerintah pusat dapat membantu Pemkab Karo dalam percepatan penangananan erupsi Gunung Sinabung.

Sementara Danrem 023/KS Kol Fachri melaporkan bahwa saat ini ada 11 desa yang diungsikan dan TNI sudah membuat pos-pos dan portal untuk menjaga agar warga tidak masuk ke dalam zona merah Sinabung. Hingga saat ini ada 10 posko pengungsian dengan jumlah pengungsi saat ini 10.645 jiwa.

Danrem meminta agar tempat pengungsian agar jangan dibuat terlalu jauh dengan desa para pengungsi.

Menurut Fachri, untuk saat ini yang direlokasi ada 3 desa (Bekerah, Simacem dan Suka Meriah) dengan total 350 rumah.

Saat ini masalah yang dihadapi adalah jalan lingkungan yang belum ada, fasilitas seperti listrik, air dan MCK juga belum ada.

Dan paling utama adalah lahan pertanian yang juga masih belum ada sehingga pengungsi belum mau pindah ke Siosar. Padahal sudah 103 rumah yang sudah diserahkan kepada pengungsi untuk ditinggali.

Untuk semua fasilitasi umum seperti jalan, listrik, air dan MCK yang ditangani instansi pusat, sudah beberapa kali dilakukan peninjauan.

Namun hingga saat ini belum ditindaklanjuti sehingga menyulitkan para pengungsi dan tentara dalam bekerja.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1284 seconds (0.1#10.140)