Suguhkan Bollywood Night Layaknya Aktor dan Artis India
Suguhkan Bollywood Night Layaknya Aktor dan Artis India
A
A
A
Bollywood Night. Tema ini yang membuat malam perpisahan calon wisudawan/wisudawati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya tampil totalitas layaknya aktor dan artis India.
Alunan beberapa lagu sungai gangga makin menghidupkan suasana di Ballroom Hotel Grand Mirama Mercure, Jalan Raya Darmo, tempat dihelatnya malam perpisahan alumni (Alumni Night) STIE Perbanas Surabaya, Rabu (27/5) malam. Alumni Nightini agenda tahunan, dengan tema yang selalu berbeda. Tahun ini temanya Bollywood Night.
Beberapa tahun sebelumnya, pernah bertemakan Cowboy, sehingga semua yang ada di dalamnya berpenampilan ala koboi. ”Wisuda akan dilaksanakan pada Sabtu (30/5) di Shangri- La Hotel. Ada sekitar 500 lebih yang akan diwisuda. Sebelum wisuda, Alumni Nightselalu diadakan,” kata Ketua STIE Perbanas Surabaya Lutfi di selasela Alumni Night.
Ketua periode 2014–2018 ini salut, bangga atas totalitas mahasiswa dalam berpenampilan ala India. ”Saya sampai pangling melihat mahasiswa malam ini karena dengan begitu semakin mengakrabkan suasana. Sebentar lagi mereka lulus, berpisah dengan kesibukannya masing-masing,” kata Lutfi. Semua yang hadir begitu larut dalam suasana gembira.
Gerak dan lagu sebagaimana film-film Bolywood tak ketinggalan ditampilkan. Kuch- Kuch Hotahaidan Chaiya- Chaiyaadalah tembang asal Tanah Hindustan yang dihaturkan dan membuktikan menghidupkan keakraban. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari STIE Perbanas juga menampilkan tarian dengan gerakan rancak. Sesekali lemah gemulai, lantas secara dadakkan menampilkan gerakan energik dan cepat.
Belum lagi aneka gameyang dipandu pembawa acara. Ada yel-yel Ikatan Alumni STIE Perbanas (Ikapnas), gamemencari pemilik ponsel terkecil, pemilik sepatu hak tinggi dan lainnya. ”Acara malam ini betulbetul meriah. Semua tampil ala India. Berbagai model pakaian warga India ditampilkan teman-teman. Cuma ada satu yang kurang, menu makanan dan minuman India tidak ada. Seharusnya ada sebagai pelengkap suasana,” tutur Noval Mauludianto, calon wisudawan S-1 asal Jurusan Akuntansi.
Meski menggunakan pakaian resmi, malam itu tapi semua enjoy. Ini yang disampaikan Devita Hendini Putri, mahasiswi S-1 Jurusan Akuntansi. ”Lewat event seperti ini, kami benar-benar berekspresi,” kata Hendini di sela-sela menari India.
Soeprayitno
SURABAYA
Alunan beberapa lagu sungai gangga makin menghidupkan suasana di Ballroom Hotel Grand Mirama Mercure, Jalan Raya Darmo, tempat dihelatnya malam perpisahan alumni (Alumni Night) STIE Perbanas Surabaya, Rabu (27/5) malam. Alumni Nightini agenda tahunan, dengan tema yang selalu berbeda. Tahun ini temanya Bollywood Night.
Beberapa tahun sebelumnya, pernah bertemakan Cowboy, sehingga semua yang ada di dalamnya berpenampilan ala koboi. ”Wisuda akan dilaksanakan pada Sabtu (30/5) di Shangri- La Hotel. Ada sekitar 500 lebih yang akan diwisuda. Sebelum wisuda, Alumni Nightselalu diadakan,” kata Ketua STIE Perbanas Surabaya Lutfi di selasela Alumni Night.
Ketua periode 2014–2018 ini salut, bangga atas totalitas mahasiswa dalam berpenampilan ala India. ”Saya sampai pangling melihat mahasiswa malam ini karena dengan begitu semakin mengakrabkan suasana. Sebentar lagi mereka lulus, berpisah dengan kesibukannya masing-masing,” kata Lutfi. Semua yang hadir begitu larut dalam suasana gembira.
Gerak dan lagu sebagaimana film-film Bolywood tak ketinggalan ditampilkan. Kuch- Kuch Hotahaidan Chaiya- Chaiyaadalah tembang asal Tanah Hindustan yang dihaturkan dan membuktikan menghidupkan keakraban. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari STIE Perbanas juga menampilkan tarian dengan gerakan rancak. Sesekali lemah gemulai, lantas secara dadakkan menampilkan gerakan energik dan cepat.
Belum lagi aneka gameyang dipandu pembawa acara. Ada yel-yel Ikatan Alumni STIE Perbanas (Ikapnas), gamemencari pemilik ponsel terkecil, pemilik sepatu hak tinggi dan lainnya. ”Acara malam ini betulbetul meriah. Semua tampil ala India. Berbagai model pakaian warga India ditampilkan teman-teman. Cuma ada satu yang kurang, menu makanan dan minuman India tidak ada. Seharusnya ada sebagai pelengkap suasana,” tutur Noval Mauludianto, calon wisudawan S-1 asal Jurusan Akuntansi.
Meski menggunakan pakaian resmi, malam itu tapi semua enjoy. Ini yang disampaikan Devita Hendini Putri, mahasiswi S-1 Jurusan Akuntansi. ”Lewat event seperti ini, kami benar-benar berekspresi,” kata Hendini di sela-sela menari India.
Soeprayitno
SURABAYA
(bbg)
Explore More